Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) bersama PT Timah Tbk menandatangani naskah kerja sama (MoU) pengamanan penambangan bijih timah di Wilayah Izin Usaha Penambangan (IUP) perusahaan milik negara itu.

"MoU antara TNI AD dengan PT Timah Tbk dalam rangka membantu BUMN untuk menjalankan operasional perusahaan," kata Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat menyaksikan penandatangan MoU antara Direktur Utama PT Timah Tbk Achmad Ardianto dan Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat Mayor Jenderal TNI Karmin Suharna di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan kerja sama ini untuk menciptakan situasi dan kondisi yang aman serta suasana usaha yang kondusif dalam bidang pertambangan timah di Wilayah Izin Usaha Pertambangan PT Timah Tbk.

"MoU ini dalam rangka TNI Angkatan Darat membantu BUMN PT Timah Tbk dalam hal penghijauan dan aspek masalah keamanan," katanya.

Menurut dia, nantinya MoU ini dapat ditindaklanjuti Korem 045 Gaya untuk membantu pengamanan operasional PT Timah Tbk.

"Saya berharap korem di sini bisa berkontribusi secara langsung dalam rangka upaya peningkatan produksi PT Timah Tbk. Silakan berkolaborasi dengan PT Timah Tbk," katanya.

Direktur Utama PT Timah Tbk Achmad Ardianto dalam kesempatan ini menjelaskan tentang Ekosistem Timah Indonesia sebagai solusi pembenahan Industri pertambangan timah Indonesia yang sudah ditawarkan ke berbagai stakeholder.

"Suatu ekosistem industri hulu-hilir timah Indonesia yang berorientasi pada pemanfaatan logam timah di masa depan dan berdampak global. Ekosistem industri timah yang maju, berkeadilan, dan memberikan manfaat optimal bagi para pelakunya dengan tetap menegaskan penguasaan negara atas pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam," katanya.
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022