DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengajak para kadernya untuk berpolitik santun guna menghadapi Pemilu 2024.

"Politik PDI Perjuangan adalah mengedepankan politik etika dan santun," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya di Tanjung Pandan, Sabtu.

Hal ini disampaikan dia dalam kegiatan Pendidikan Politik Kader PDI Perjuangan Kabupaten Belitung dan Belitung Timur yang berlangsung di Hotel Grand Hatika, Tanjung Pandan, Sabtu.

Ia mengatakan, pertarungan dalam politik merupakan hal yang lumrah namun sebaiknya tidak diikuti dengan saling fitnah apalagi sampai menjelekkan lawan politik.

"Dalam berpolitik boleh saja untuk bertempur merebutkan elektoral namun tidak untuk hal-hal yang saling menyakiti apalagi memfitnah," ujarnya.

Dirinya mengingatkan, para kader pada pemilu legislatif mendatang harus sukses meraih kursi di DPRD masing-masing tingkatan jangan hanya fokus mengejar perolehan suara semata.

"Dengan berhasil meraih perolehan kursi maka akan terlihat gotong-royong dan kekompakan," katanya.

Dirinya menyebutkan, menghadapi Pemilu 2024 PDIP Perjuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengedepankan semangat gotong-royong dalam meraih kursi DPR.

"Kalau hanya mengejar perolehan suara itu hanya individu pribadi saja," ujarnya.

Didit menyebutkan, PDI Perjuangan Bangka Belitung telah memanaskan mesin politiknya sejak jauh hari guna menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

"Kalau kami PDI Perjuangan dua tahun lalu sudah lakukan ini," katanya.

Ia mengajak, para kader PDIP di daerah itu untuk menjaga solidaritas dan saling bersinergi dalam memenangkan Pemilu 2024 mendatang.

"Melalui pendidikan politik ini kami memberikan strategi kepada para kader dalam menghadapi Pemilu yang kurang lebih 18 bulan lagi. Karena mereka (kader) ini adalah panglima-panglima tempur di kecamatannya masing-masing," ujar dia.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022