Pihak pelaksana Proyek Embung Kolong Yamin Desa Rias Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengikuti keinginan warga menurunkan posisi gorong-gorong.
"Setelah mendapat surat dari pihak Desa kita segera melakukan penurunan posisi gorong-gorong sesuai dengan keinginan warga setempat,"kata Pengawas Lapangan Proyek Embung Kolong Yamin Desa Rias, Hendri Yulizar ketika dikonfirmasi wartawan Minggu (21/8).
Disampaikannya pada awal sebelum diturunkan, posisi gorong-gorong berada sejajar dengan dasar pintu air namun karena warga minta turunkan jadi diturunkan.
"Namun karena warga khawatir air tidak mengalir pada musim kemarau, terpaksa kita turunkan sedikit,"kata dia.
Menurut Hendri pihaknya sudah menjelaskan kepada warga kalau gorong-gorong diturunkan akan menjadi tempat tampungan lumpur.
"Karena warga memaksa minta turun terpaksa kita turunkan dengan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak PU,"kata dia.
Ia mengatakan kegiatan penurunan gorong-gorong ini juga disaksikan oleh warga dan dibuat berita acara agar tidak ada lagi masalah di kemudian hari.
"Kita juga koordinasi dengan pihak konsultan dalam melakukan perubahan ini,"kata dia.
Hendri berharap dengan adanya penurunan posisi gorong-gorong ini tidak ada lagi permintaan warga untuk menuntut perubahan posisi.
"Semoga setelah posisi gorong-gorong berubah tidak ada lagi warga yang menuntut untuk dilakukan perubahan,"harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Setelah mendapat surat dari pihak Desa kita segera melakukan penurunan posisi gorong-gorong sesuai dengan keinginan warga setempat,"kata Pengawas Lapangan Proyek Embung Kolong Yamin Desa Rias, Hendri Yulizar ketika dikonfirmasi wartawan Minggu (21/8).
Disampaikannya pada awal sebelum diturunkan, posisi gorong-gorong berada sejajar dengan dasar pintu air namun karena warga minta turunkan jadi diturunkan.
"Namun karena warga khawatir air tidak mengalir pada musim kemarau, terpaksa kita turunkan sedikit,"kata dia.
Menurut Hendri pihaknya sudah menjelaskan kepada warga kalau gorong-gorong diturunkan akan menjadi tempat tampungan lumpur.
"Karena warga memaksa minta turun terpaksa kita turunkan dengan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak PU,"kata dia.
Ia mengatakan kegiatan penurunan gorong-gorong ini juga disaksikan oleh warga dan dibuat berita acara agar tidak ada lagi masalah di kemudian hari.
"Kita juga koordinasi dengan pihak konsultan dalam melakukan perubahan ini,"kata dia.
Hendri berharap dengan adanya penurunan posisi gorong-gorong ini tidak ada lagi permintaan warga untuk menuntut perubahan posisi.
"Semoga setelah posisi gorong-gorong berubah tidak ada lagi warga yang menuntut untuk dilakukan perubahan,"harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022