Satu lukisan yang menggambarkan potret diri Wakil Presiden Ma'ruf Amin karya seniman Firdaus Alamhudi laku terjual senilai Rp1,5 miliar.
Ma'ruf Amin mengapresiasi karya seni lukisan tersebut dan berharap seniman-seniman Indonesia terus memberikan inspirasi dari tokoh nasional dan kekayaan alam Indonesia.
"Saya berharap bahwa pameran seperti ini rutin dilakukan dan karya-karya seni yang banyak memberikan inspirasi baik dari kekayaan alam Indonesia serta dari tokoh-tokoh nasional dari masa ke masa terus dilakukan," kata Ma'ruf Amin saat menghadiri pembukaan pameran lukisan Firdaus Alamhudi bertajuk "Nuansa Kemerdekaan" di Jakarta, Senin.
Selain gambar diri Ma'ruf Amin, berbagai karya seni lukis yang ditampilkan di pameran "Nuansa Kemerdekaan" itu antara lain potret diri Presiden Joko Widodo, Presiden ke-3 RI B.J. Habibie, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Kebetulan sekarang dikaitkan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan, maka kita meriahkan dengan pameran. Saya harap memang setelah pandemi banyak muncul pameran-pameran. Sekarang bisa kita gelar di mana-mana," tambah Ma'ruf.
Wapres menilai Firdaus Alamhudi merupakan salah satu pelukis Indonesia yang memiliki keunikan karena sebagian karyanya menggunakan media unik, seperti limbah bulu ayam.
"Beliau merupakan pelopor dalam menggunakan bulu ayam dan mudah-mudahan nanti bisa diteruskan dan upaya yang dilakukan ini memberikan makna dan menjadi amal baik bagi Pak Firdaus dan diteruskan generasi selanjutnya," katanya.
Pemenang lelang lukisan potret diri Ma'ruf Amin berukuran 122x90 cm di media mixed bulu ayam itu adalah pasangan Jery Borneo dan Natasha Vinski. Jery dan Natasha mengaku senang bisa memenangkan lelang lukisan yang dibuka dengan harga Rp777 juta.
"Kami sangat bahagia hari ini karena kami menang lelang, karena pastinya kami sangat respect dengan Pak Ma'ruf Amin dan kami juga senang bahwa sebagian uangnya akan digunakan untuk membangun masjid dan pesantren. Jadi, itu juga merupakan sesuatu yang penting bagi kami," kata Natasha.
Sebagian hasil penjualan lukisan wajah Ma'ruf Amin mengenakan sorban putih dan kopiah hitam berlatar belakang merah putih itu rencananya akan digunakan untuk membantu pembangunan Masjid Al Jihad Shalahuddin Al Ayyubi di Jakarta Utara dan Pondok Pesantren Syech Nawawi Al Bantani di Banten.
"Jadi, pastinya Pak Firadus Alamhudi adalah painter yang sangat famous di Indonesia; dan dia juga merupakan pelopor pelukis dengan media bulu. Jadi, dia sangat unik. Dari skala internasional mungkin belum ada atau jarang, tapi yang pasti di Indonesia merupakan yang pertama," tambahnya.
Natasha mengaku dirinya adalah seorang dokter, sedangkan suaminya merupakan pengusaha di bidang kelapa sawit; dan keduanya memang menyukai seni.
"Kami bisa dibilang kolektor lukisan atau arts tapi dari seluruh dunia biasanya. Kami suka sekali dengan hal-hal yang unik, apalagi kalau mengikuti lelang dengan for charity juga. Untuk lukisan Pak Firdaus ini sebenarnya koleksi kami yang pertama, tapi siapa tahu akan ada yang lain lagi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022