Girl group K-pop populer TWICE akan kembali pada Jumat dengan mempersembahkan mini album (EP) ke-11 berjudul "Between 1&2", menurut pengumuman dari agensi manajemen grup tersebut.
Album terdiri dari tujuh lagu yang terhubung dengan tema ikatan antara ONCE, fandom global grup, dan TWICE seperti yang tersirat dalam judul "Between 1&2", menurut JYP Entertainment.
Dikutip dari Yonhap, EP tersebut dilaporkan telah melampaui satu juta kopi dalam preorder pada Rabu (23/8), menandai kebangkitan grup ini sebagai girl group K-pop ketiga dengan album terlaris setelah BLACKPINK dan aespa.
Dua di antara lagu yang masuk dalam album adalah single utama "Talk that Talk" dan lagu berbahasa Inggris "Queen of Hearts".
Agensi mengatakan "Talk that Talk" merupakan lagu musim panas yang ceria dengan sentuhan retro yang mengingatkan pendengar pada era 2000-an, yang terkait dengan single "Alcohol-Free" yang dirilis pada Juni tahun lalu.
Lagu baru ini digubah oleh komposer Woo Min Lee atau lebih dikenal dengan nama collapsedone, yang sebelumnya juga berada di balik pembuatan lagu populer TWICE lainnya seperti Knock Knock, "What is Love?", dan "The Feels".
Nayeon mengatakan bahwa lagu tersebut adalah lagu bergaya retro yang menimbulkan rasa ketagihan saat mendengarkannya, bercerita tentang upaya membuat orang lain untuk mengatakan semua yang ada di pikirannya.
Sementara dalam lagu "Queen of Hearts", TWICE menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua orang yang membantu menciptakan kenangan berharga. Tim produksi Inggris LDN Noise, yang bertanggung jawab atas banyak single terbesar K-pop dalam beberapa tahun terakhir, berpartisipasi dalam produksi lagu tersebut.
TWICE mengatakan EP baru terasa lebih bermakna karena dirilis setelah kesembilan personel band baru-baru ini memperbarui kontrak dengan agensi mereka.
"Karena kami kembali setelah sembilan bulan dan ini adalah album pertama kami sebagai grup penuh di tahun ini, saya sangat bersemangat dan gugup. Yang terpenting, saya sangat bersemangat untuk bertemu ONCE secara langsung setelah waktu yang lama, kata Momo.
Pembaruan kontrak telah memecahkan apa yang disebut kutukan tujuh tahun, krisis yang dialami oleh banyak grup idola K-pop sekitar tahun ketujuh debut mereka.
Istilah tersebut digunakan oleh penggemar K-pop untuk merujuk pada kecenderungan banyak grup idola yang bubar atau mulai meninggalkan perusahaan dan grup mereka setelah tujuh tahun berkecimpung di industri K-pop. "Kutukan" ini telah melanda banyak grup, seperti 2NE1, Miss A, GFriend, Lovelyz, dan April.
Album terakhir oleh TWICE adalah "Formula of Love: O+T=
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Album terdiri dari tujuh lagu yang terhubung dengan tema ikatan antara ONCE, fandom global grup, dan TWICE seperti yang tersirat dalam judul "Between 1&2", menurut JYP Entertainment.
Dikutip dari Yonhap, EP tersebut dilaporkan telah melampaui satu juta kopi dalam preorder pada Rabu (23/8), menandai kebangkitan grup ini sebagai girl group K-pop ketiga dengan album terlaris setelah BLACKPINK dan aespa.
Dua di antara lagu yang masuk dalam album adalah single utama "Talk that Talk" dan lagu berbahasa Inggris "Queen of Hearts".
Agensi mengatakan "Talk that Talk" merupakan lagu musim panas yang ceria dengan sentuhan retro yang mengingatkan pendengar pada era 2000-an, yang terkait dengan single "Alcohol-Free" yang dirilis pada Juni tahun lalu.
Lagu baru ini digubah oleh komposer Woo Min Lee atau lebih dikenal dengan nama collapsedone, yang sebelumnya juga berada di balik pembuatan lagu populer TWICE lainnya seperti Knock Knock, "What is Love?", dan "The Feels".
Nayeon mengatakan bahwa lagu tersebut adalah lagu bergaya retro yang menimbulkan rasa ketagihan saat mendengarkannya, bercerita tentang upaya membuat orang lain untuk mengatakan semua yang ada di pikirannya.
Sementara dalam lagu "Queen of Hearts", TWICE menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua orang yang membantu menciptakan kenangan berharga. Tim produksi Inggris LDN Noise, yang bertanggung jawab atas banyak single terbesar K-pop dalam beberapa tahun terakhir, berpartisipasi dalam produksi lagu tersebut.
TWICE mengatakan EP baru terasa lebih bermakna karena dirilis setelah kesembilan personel band baru-baru ini memperbarui kontrak dengan agensi mereka.
"Karena kami kembali setelah sembilan bulan dan ini adalah album pertama kami sebagai grup penuh di tahun ini, saya sangat bersemangat dan gugup. Yang terpenting, saya sangat bersemangat untuk bertemu ONCE secara langsung setelah waktu yang lama, kata Momo.
Pembaruan kontrak telah memecahkan apa yang disebut kutukan tujuh tahun, krisis yang dialami oleh banyak grup idola K-pop sekitar tahun ketujuh debut mereka.
Istilah tersebut digunakan oleh penggemar K-pop untuk merujuk pada kecenderungan banyak grup idola yang bubar atau mulai meninggalkan perusahaan dan grup mereka setelah tujuh tahun berkecimpung di industri K-pop. "Kutukan" ini telah melanda banyak grup, seperti 2NE1, Miss A, GFriend, Lovelyz, dan April.
Album terakhir oleh TWICE adalah "Formula of Love: O+T=
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022