Sungailiat (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun sejumlah sumur umum untuk membantu masyarakat desa mendapatkan air bersih.
"Untuk sementara kami akan membangun lima sumur umum di desa yang ditunjuk agar ketersediaan air bersih bagi masyarakat desa itu terpenuhi," kata Bupati Bangka Tarmizi Saat di Sungailiat, Selasa.
Ia menyarankan seluruh kepala desa agar menyediakan lahan untuk dibangun sumur umum karena ketersediaan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga warga sangat diperlukan.
"Hanya saja diusahakan jangan membangun sumur bor, namun sumur gali agar pasokan air dapat mencukupi, dan sumur gali akan lebih mudah untuk dilakukan pendalaman jika terjadi kekeringan air," kata bupati.
Bupati minta kepada seluruh warga desa yang sudah tersedia sarana sumber air bersih agar dapat memanfaatkan dengan baik.
"Jangan memakai air bersih untuk kepentingan yang kurang bermanfaat, gunakan air bersih sesuai dengan kebutuhan dan keperluannya," kata bupati.
Dia mengatakan pemerintah desa dapat menggunakan dana alokasi desa (ADD) yang diterimanya untuk pembangunan sarana umum termasuk pembangunan sumur umum, namun sebelum kegiatan dilaksanakan harus melalui musyawarah bersama agar pembangunanya tepat sasaran.
"Utamakan membangun sarana yang benar-benar bermanfaat bagi kepentingan umum, jangan melakukan kegiatan pembangunan hanya untuk kepentingan pribadi atau kelompok," ujar bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Untuk sementara kami akan membangun lima sumur umum di desa yang ditunjuk agar ketersediaan air bersih bagi masyarakat desa itu terpenuhi," kata Bupati Bangka Tarmizi Saat di Sungailiat, Selasa.
Ia menyarankan seluruh kepala desa agar menyediakan lahan untuk dibangun sumur umum karena ketersediaan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga warga sangat diperlukan.
"Hanya saja diusahakan jangan membangun sumur bor, namun sumur gali agar pasokan air dapat mencukupi, dan sumur gali akan lebih mudah untuk dilakukan pendalaman jika terjadi kekeringan air," kata bupati.
Bupati minta kepada seluruh warga desa yang sudah tersedia sarana sumber air bersih agar dapat memanfaatkan dengan baik.
"Jangan memakai air bersih untuk kepentingan yang kurang bermanfaat, gunakan air bersih sesuai dengan kebutuhan dan keperluannya," kata bupati.
Dia mengatakan pemerintah desa dapat menggunakan dana alokasi desa (ADD) yang diterimanya untuk pembangunan sarana umum termasuk pembangunan sumur umum, namun sebelum kegiatan dilaksanakan harus melalui musyawarah bersama agar pembangunanya tepat sasaran.
"Utamakan membangun sarana yang benar-benar bermanfaat bagi kepentingan umum, jangan melakukan kegiatan pembangunan hanya untuk kepentingan pribadi atau kelompok," ujar bupati.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015