Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerja sama dengan Direktorat Air Minum Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang meningkatkan pelayanan penyediaan air bersih untuk masyarakat.
"Sebagai tahap awal akan kita laksanakan pengoperasian kembali bak pengambilan air baku yang ada di Desa Jebus, Kecamatan Jebus," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Jumat.
Guna mewujudkan hal tersebut, Pemkab bangka Barat telah melakukan pertemuan dengan pihak Direktorat Air Minum Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang digelar di ruang operasional Sekretariat Daerah Pemkab Bangka Barat.
Pertemuan itu merupakan langkah awal pemkab untuk meningkatkan tata kelola penyediaan air bersih agar bisa mencukupi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.
Pada pertemuan itu, Bong Ming Ming menjabarkan kondisi bak pengambil air baku yang ada di Desa Jebus yang dahulu pernah beroperasi, namun sekarang tidak bisa dimanfaatkan.
"Sekarang sudah tidak berfungsi, dengan adanya pertemuan ini kami berharap bisa mengatasi permasalahan yang ada di lapangan, sehingga bak tersebut bisa dioperasikan kembali," katanya.
Secara teknis, katanya, Pemkab Bangka Barat akan ada penyertaan, antara lain saluran pipa ke masyarakat dan pembangunan fasilitas penyediaan listrik.
Bong Ming Ming berharap dengan pengoperasian kembali bak pengambilan air baku tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kecamatan Jebus dan sekitarnya.
"Kita targetkan debit air bisa dibesarkan sehingga bisa menyuplai air bersih bagi masyarakat Kecamatan Jebus dan sekitarnya. Peran Kementerian PUPR dari sisi pendanaan yang digunakan untuk membangun kolam penampungan, bak penampungan dan bak pengambilan air baku secara keseluruhan," katanya.
Kerja sama ini ditargetkan bisa segera direalisasikan dan selesai pada Desember 2023.
Direktur Utama Perumdam Tirta Sejiran Setason Bangka Barat Najamuddin menyampaikan instalasi bak pengambilan air baku di Desa Jebus itu dapat memproduksi air bersih 10 liter per detik.
"Ini jelas akan sangat membantu kita dalam penyediaan air baku untuk diolah menjadi air bersih sehingga mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga di sana," katanya.