Bangka Barat terima hibah aset SPAM Jebus

Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Bangka Barat menerima hibah aset Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang terletak di Kolong (sebutan lokal untuk telaga atau kolam bekas tambang timah) Kerang, Kecamatan Jebus dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepulauan Bangka Belitung(Babel).

"Kami mengapresiasi hibah aset SPAM yang diberikan pemerintah pusat melalui BPPW Babel, semoga ini bisa membantu seluruh warga di daerah itu dalam mendapatkan air bersih dan sehat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Jumat.

Penyerahan hibah aset SPAM ditandai penandatanganan dokumen hibah yang dilakukan perwakilan pejabat BPPW Babel bersama Bupati Bangka Barat di Ruang Kerja Bupati Bangka Barat.

"Kami berterima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang sudah memperhatikan kebutuhan masyarakat, walaupun agak lambat dalam prosesnya, namun kami yakin pasti aset ini akan bermanfaat," katanya.

Ia mengatakan, untuk pengelolaan aset SPAM yang berada di lokasi itu akan sepenuhnya ditangani oleh Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Sejiran Setason.

"Ini akan dimanfaatkan perusahaan tersebut karena mereka lebih memahami operasional dan tentunya akan lebih memudahkan dalam pertanggungjawaban," katanya.

Ia berpesan agar ke depan berbagai proyek yang dilaksanakan pemerintah pusat di daerah selalu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat agar bisa benar-benar bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan warga, serta lebih mudah dalam pertanggungjawaban.

Perwakilan BPPW Bangka Belitung Aprianto mengatakan terdapat sejumlah aset yang dihibahkan ke Pemkab Bangka Barat, antara lain pipa sambungan rumah, instalasi pengelolaan air, dan mekanikal elektrikal panel listrik

"Proyek ini merupakan rehabilitasi fasilitas SPAM IKK Jebus yang dibangun pada 2007, kapasitas debit air 10 liter per detik untuk melayani sebanyak 240 rumah. Ini juga akan didukung pendanaan oleh pemerintah daerah," katanya.

Ia berharap SPAM Jebus dapat berfungsi dengan baik dan bermanfaat untuk masyarakat.

"Kami mohon sistem tersebut dapat didukung pemerintah setempat dengan menyiapkan dana pemeliharaan dan peralatan agar operasional optimal," katanya.