Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memfasilitasi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) membangun jaringan untuk memudahkan pemasaran produk yang dihasilkan.
"Membangun jaringan yang kuat dengan saling mengenal antara pelaku yang satu dengan pelaku lain penting dilakukan, ini akan memudahkan mereka dalam pemasaran, mereka akan saling melengkapi dan saling bantu jika sewaktu-waktu mendapatkan order dalam jumlah besar," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Babel Yulizar Adnan di Pangkalpinang, Rabu.
Selain menciptakan kerja sama yang baik kepada para pelaku UMKM, menurut dia, pola penguatan jaringan ini juga diharapkan bisa memunculkan kompetisi yang sehat antarpelaku usaha guna meningkatkan kualitas produk masing-masing.
"Kami berharap upaya ini bisa memberikan semangat atau motivasi kepada para pelaku UMKM agar semakin kreatif, inovatif dan tentunya dengan mengembangkan jaringan bisa meningkatkan pemasaran dan pendapatan mereka," katanya.
Untuk menguatkan komunikasi antarpelaku UMKM, Dinas Koperasi dan UKM Babel juga memfasilitasi pelaku dengan menggelar Gebyar UMKM di Taman UMKM yang dilaksanakan mulai 31 Agustus hingga 2 September 2022.
Melalui kegiatan tiga hari itu diharapkan semangat pelaku UMKM bisa bangkit sehingga bisa naik kelas pascapandemi COVID-19.
"Kegiatan ini juga bisa dimanfaatkan untuk temu mitra, baik itu antara sesama pelaku UMKM maupun dengan para pelaku usaha pemasaran," ujarnya.
Melalui tindak lanjut dari kerja sama dalam jaringan antarpelaku tersebut diharapkan akan muncul ide-ide baru, terutama dalam pemasaran dengan memaksimalkan teknologi digital.
"Sudah saatnya UMKM Babel bangkit kembali, bahkan bisa go digital," kata Yulizar.
Berbagai kegiatan dilaksanakan pada Gebyar UMKM Babel, seperti bazar produk UMKM, talkshow UMKM, layanan Izin usaha (NIB), donor darah dan cek kesehatan, fun games bagi UMKM, lomba menyanyi lagu perjuangan, dan fashion show serta pasar murah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Membangun jaringan yang kuat dengan saling mengenal antara pelaku yang satu dengan pelaku lain penting dilakukan, ini akan memudahkan mereka dalam pemasaran, mereka akan saling melengkapi dan saling bantu jika sewaktu-waktu mendapatkan order dalam jumlah besar," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Babel Yulizar Adnan di Pangkalpinang, Rabu.
Selain menciptakan kerja sama yang baik kepada para pelaku UMKM, menurut dia, pola penguatan jaringan ini juga diharapkan bisa memunculkan kompetisi yang sehat antarpelaku usaha guna meningkatkan kualitas produk masing-masing.
"Kami berharap upaya ini bisa memberikan semangat atau motivasi kepada para pelaku UMKM agar semakin kreatif, inovatif dan tentunya dengan mengembangkan jaringan bisa meningkatkan pemasaran dan pendapatan mereka," katanya.
Untuk menguatkan komunikasi antarpelaku UMKM, Dinas Koperasi dan UKM Babel juga memfasilitasi pelaku dengan menggelar Gebyar UMKM di Taman UMKM yang dilaksanakan mulai 31 Agustus hingga 2 September 2022.
Melalui kegiatan tiga hari itu diharapkan semangat pelaku UMKM bisa bangkit sehingga bisa naik kelas pascapandemi COVID-19.
"Kegiatan ini juga bisa dimanfaatkan untuk temu mitra, baik itu antara sesama pelaku UMKM maupun dengan para pelaku usaha pemasaran," ujarnya.
Melalui tindak lanjut dari kerja sama dalam jaringan antarpelaku tersebut diharapkan akan muncul ide-ide baru, terutama dalam pemasaran dengan memaksimalkan teknologi digital.
"Sudah saatnya UMKM Babel bangkit kembali, bahkan bisa go digital," kata Yulizar.
Berbagai kegiatan dilaksanakan pada Gebyar UMKM Babel, seperti bazar produk UMKM, talkshow UMKM, layanan Izin usaha (NIB), donor darah dan cek kesehatan, fun games bagi UMKM, lomba menyanyi lagu perjuangan, dan fashion show serta pasar murah.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022