Pangkalpinang (ANTARA) - Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ahmad Yani menyebutkan pelatihan Fotografi Produk dan Pemasaran Digital Menggunakan Sosial Media Perum LKBN ANTARA dapat meningkatkan pemasaran produk UMKM Negeri Serumpun Sebalai di pasar internasional atau mendunia.
"Ini luar biasa, karena pelatihan ini sangat mengedukasi dan meningkatkan literasi UMKM dalam mempromosikan produk ke pasar global," kata Ahmad Yani usai membuka Pelatihan Fotografi Produk dan Pemasaran Digital Menggunakan Sosial Media Perum LKBN ANTARA di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan pelatihan Fotografi Produk dan Pemasaran Digital Menggunakan Sosial Media Perum LKBN ANTARA diikuti 30 orang pelaku UMKM Kepulauan Bangka Belitung sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM dalam berinovasi, berkreasi dalam memasarkan produk di media sosial.
"Kami mengharapkan LKBN ANTARA ada program lainnya untuk meningkatkan sumber daya manusia UMKM ini, minsalnya cara penulisan, trik, menggunakan kata-kata yang menarik, simpel untuk mempromosikan produk UMKM ini," katanya.
Menurut dia saat ini pelaku UMKM di Indonesia khususnya Kepulauan Bangka Belitung masih rendah dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk memasarkan produk ke pasar dalam negeri maupun luar negeri.
"Selama ini pelaku UMKM memanfaatkan teknologi informasi ini masih sebatas membuat status di media sosialnya, sementara untuk promosi produk yang dihasilnya masih cukup rendah," katanya.
Ia berkeinginan pelaku UMKM ini bisa mempromosikan produk-produk melalui media sosial untuk memperluas pemasaran produknya.
"Kita ingin UMKM ini mampu menghasilkan foto-foto produk yang menarik dan disebar di media sosial sekali tiga jam sebagai pengingat konsumen-konsumennya di media sosial," katanya.
Kepala Biro Perum LKBN ANTARA Kepulauan Babel Joko Susilo mengatakan kegiatan pelatihan fotografi produk dan pemasaran digital menggunakan sosial media di Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung diikuti 30 orang pelaku UMKM ini merupakan salah satu bentuk tanggungjawab social dan lingkungan (TJSL) perusahaan, guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pelaku UMKM di Negeri Serumpun Sebalai itu.
"Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk tanggungjawab sosial, di mana ANTARA berkomitmen untuk melakukan langkah nyata dalam membantu pelaku UMK agar dapat bersaing dalam pangsa pasar yang semakin luas dan terbuka lebar," katanya.
