Yogyakarta (ANTARA) - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menjajaki kerja sama untuk memperkuat sinergi media dan memperluas jangkauan informasi kegiatan organisasi tersebut.
"Jika kebaikan tidak disampaikan ke publik, maka impact-nya menjadi kurang dan pengaruh perbaikan ke masyarakat juga berkurang. Peran media sangat penting, apalagi ANTARA sebagai kantor berita yang memiliki jangkauan luas," kata Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah Prof. Muchlas MT di Yogyakarta, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan Muchlas saat menerima kunjungan Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Daerah Istimewa Yogyakarta Nur Istibsaroh bersama tim di Kantor PP Muhammadiyah.
Muchlas yang juga Rektor Universitas Ahmad Dahlan mengakui pentingnya kolaborasi antara PP Muhammadiyah dengan ANTARA.
Menurutnya, berbagai kebaikan yang dilakukan oleh PP Muhammadiyah perlu diperkenalkan kepada publik untuk memastikan dampaknya lebih luas dan maksimal bagi masyarakat.
Dia mengungkapkan PP Muhammadiyah telah memiliki sejumlah media internal dan akan menggelar perayaan Hari Pers dan Literasi Muhammadiyah pada Juli atau Agustus 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB)
Dia menekankan bahwa media, termasuk ANTARA, adalah bagian yang tak terpisahkan dalam memperkuat peran organisasi yang telah berdiri sejak 1912 itu.
Kepala Perum LKBN ANTARA Biro DI Yogyakarta Nur Istibsaroh menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari pihak PP Muhammadiyah.
Dia menjelaskan berbagai produk yang dihasilkan oleh ANTARA, mulai dari berita, foto, video, hingga infografis yang dapat dijangkau oleh sekitar 300 pelanggan baik media televisi, radio, cetak, juga online.
"Kami memproduksi sekitar 1.000 berita per hari dan berkomitmen untuk lebih memperluas sebarannya," kata Istibsaroh.
Istibsaroh juga menekankan banyaknya manfaat yang bisa diperoleh oleh PP Muhammadiyah melalui kolaborasi kedua belah pihak, termasuk dalam memperluas jangkauan informasi dan meningkatkan visibilitas kegiatan organisasi.
Di akhir pertemuan, Istibsaroh memberikan sebuah foto karya Fotografer ANTARA Biro DI Yogyakarta Andreas Fitri Atmoko, yang memotret dua anak berjalan menuju lokasi Shalat Idul Fitri di Gumuk Pasir, Parangkusumo, Bantul, DIY. Foto tersebut diserahkan kepada Prof. Muchlas, yang diketahui juga memiliki hobi fotografi.