Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak 345 tenaga kesehatan di daerah itu telah menerima vaksin penguat dosis kedua guna mengantisipasi penularan COVID-19.
"Kami mencatat sebanyak 345 atau 25,38 persen tenaga kesehatan di Belitung telah menerima vaksinasi penguat dosis kedua," kata Kepala Dinas Kesehatan Belitung, Dian Faridah di Tanjung Pandan, Kamis.
Ia mengatakan, sebanyak 345 tenaga kesehatan yang telah menerima vaksin penguat dosis kedua tersebut berasal dari sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan setempat.
Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi penguat dosis kedua bagi tenaga kesehatan penting dilakukan guna melindungi diri dari penularan virus COVID-19.
"Vaksinasi dosis kedua ini bermanfaat bagi tenaga kesehatan untuk melindungi mereka dari penularan COVID-19 karena mengingat pandemi belum sepenuhnya berakhir," ujarnya.
Ia menambahkan, adapun jumlah tenaga kesehatan yang telah menerima vaksinasi dosis penguat (booster) pertama saat ini tercatat sebanyak 1.325 orang (100,08 persen)
"Kami akan terus menggenjot capaian vaksinasi penguat dosis kedua bagi para nakes yang telah dimulai beberapa waktu lalu," katanya.
Dia menyebutkan, sedangkan realisasi vaksinasi COVID-19 dosis pertama bagi penduduk usia di atas enam tahun di daerah itu mencapai 146.621 orang dari 161.444 sasaran (90,82 persen), dosis kedua 132.790 ,orang (82,25 persen) dan dosis ketiga 49.596 orang (38,95 persen).
"Kami mengimbau masyarakat yang belum divaksin agar segera mengikuti program vaksinasi COVID-19 di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan dan gerai vaksin yang tersedia," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kami mencatat sebanyak 345 atau 25,38 persen tenaga kesehatan di Belitung telah menerima vaksinasi penguat dosis kedua," kata Kepala Dinas Kesehatan Belitung, Dian Faridah di Tanjung Pandan, Kamis.
Ia mengatakan, sebanyak 345 tenaga kesehatan yang telah menerima vaksin penguat dosis kedua tersebut berasal dari sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan setempat.
Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi penguat dosis kedua bagi tenaga kesehatan penting dilakukan guna melindungi diri dari penularan virus COVID-19.
"Vaksinasi dosis kedua ini bermanfaat bagi tenaga kesehatan untuk melindungi mereka dari penularan COVID-19 karena mengingat pandemi belum sepenuhnya berakhir," ujarnya.
Ia menambahkan, adapun jumlah tenaga kesehatan yang telah menerima vaksinasi dosis penguat (booster) pertama saat ini tercatat sebanyak 1.325 orang (100,08 persen)
"Kami akan terus menggenjot capaian vaksinasi penguat dosis kedua bagi para nakes yang telah dimulai beberapa waktu lalu," katanya.
Dia menyebutkan, sedangkan realisasi vaksinasi COVID-19 dosis pertama bagi penduduk usia di atas enam tahun di daerah itu mencapai 146.621 orang dari 161.444 sasaran (90,82 persen), dosis kedua 132.790 ,orang (82,25 persen) dan dosis ketiga 49.596 orang (38,95 persen).
"Kami mengimbau masyarakat yang belum divaksin agar segera mengikuti program vaksinasi COVID-19 di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan dan gerai vaksin yang tersedia," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022