Satuan Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong masyarakat kelompok umum usia wajib vaksin di daerah itu segera memperoleh layanan vaksin penguat pertama karena realisasi baru mencapai 29,68 persen.

"Saya mendorong masyarakat kelompok umum segera mendapatkan layanan vaksin penguat pertama karena capaian masih rendah baru terealisasi 29,68 persen atau 65.572 orang dari sasaran 287.667 orang," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu.

Dia mengatakan, jumlah realisasi vaksin penguat pertama tersebut sudah mencakup kelompok lanjut usia, kelompok umum yang rentan seperti penyandang disabilitas, ibu menyusui, pra lansia serta orang dengan gangguan jiwa.

Sedangkan capaian layanan vaksin dosis pertama sebanyak 236.219 orang atau 82,12 persen dan dosis kedua 200.856 orang atau 69,82 persen. Vaksin COVID-19 sangat dibutuhkan oleh tubuh agar tidak mudah tertular sebaran virus corona yang masih terjadi di tengah masyarakat.

Untuk realisasi vaksin penguat dosis dua kata Boy Yandra, saat ini baru menyasar kelompok tenaga kesehatan yang tersebar baik di pusat layanan kesehatan maupun di rumah sakit.

Realisasi vaksin penguat dua sebanyak 864 orang tenaga kesehatan atau 28,56 persen dari sasaran 3.025 orang.

"Pemerintah daerah bersama TNI dan Polri setiap hari membuka puluhan gerai vaksin untuk mempermudah akses layanan vaksin masyarakat, bahkan pada Sabtu malam juga dibuka layanan yang sama," jelas Boy Yandra.

Selain wajib vaksin, dia mengimbau masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker setiap keluar rumah, menjaga jarak dan rutin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.

Berdasarkan data, kasus COVID-19 aktif di Kabupaten Bangka sampai Jumat (2/9) sebanyak 18 orang tersebar di enam kecamatan.

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022