Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebesar 19,43 persen atau 4.467 warga lanjut usia (lansia) telah divaksin dosis penguat atau booster dari total sasaran 22.988 lansia.
"Ribuan lansia yang telah divaksin penguat tersebut tersebar di 62 desa di delapan kecamatan," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra dalam keterangan, Minggu.
Sementara capaian vaksin dosis pertama lansia sebesar 79,08 persen atau 18.178 orang dari total sasaran 22.988 orang serta vaksin dosis kedua sebesar 67,50 persen atau 15.517 orang.
Total capaian vaksin di Kabupaten Bangka di semua kelompok usia wajib vaksin kecuali kelompok anak terdata sebanyak 235.019 orang atau 92,11 persen dari total sasaran 255.161 orang, dosis kedua 77,84 persen atau 198.624 orang, serta vaksin booster sebesar 21,34 persen atau 54,450 orang.
Boy Yandra mengatakan Pemerintah Kabupaten Bangka bersama Polres Bangka memaksimalkan layanan vaksinasi penguat di semua kelompok dengan membuka puluhan gerai vaksin setiap hari.
"Gerai vaksin setiap hari dibuka dan untuk hari Minggu layanan vaksin dipusatkan di objek wisata yang banyak dikunjungi masyarakat untuk menikmati keindahan wisata pada hari libur," kata dia.
Pemerintah Kabupaten Bangka dan Polres Bangka sepakat memaksimalkan layanan vaksin booster karena angka capaian masih rendah dibandingkan realisasi vaksin dosis pertama dan kedua.
Bahkan, kata Boy Yandra, Bupati Bangka Mulkan menerbitkan Surat Edaran Nomor 441/3.414/Kesehatan/ 2022 untuk percepatan capaian vaksin penguat yang mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga kontrak wajib vaksin penguat atau booster.
"Dalam surat edaran itu menegaskan bahwa penundaan pembayaran insentif atau tunjangan kerja bagi ASN atau tenaga kontrak yang belum mendapat vaksin booster," kata dia.