Dalam rangka menyambut HUT ke 265 Kota Pangkalpinang, Pemerintah Kota (Pemkot) menggelar Festival Dambus Kampung Melayu di Kecamatan Gerunggang, Sabtu Malam (10/9).
Berlangsung di Taman Dealova, acara tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil atau akrab disapa Molen didampingi Forkopimda.
Molen menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para seniman dambus yang telah mampu menjaga dan merawat seni musik dambus hingga masih eksis sampai sekarang.
"Di Bangka khususnya, seni dambus memiliki biografi yang panjang. Seni dambus hidup dan berkembang di masyarakat kita sehingga harus kita rawat dan kita jaga kelestariannya, untuk itu pemerintah sudah sepatutnya memfasilitasinya, salah satu lewat festival ini," ungkap Molen.
Molen sedikit bercerita tentang Taman Dealova yang kini sudah berkembang dan dibangun berbagai sarana dan prasarana sebagai tempat kumpul keluarga dan anak muda.
"Dulunya Taman Dealova ini tempat tidak layak karena sering dijadikan tempat pacaran, nah sekarang sudah kita rubah jadi tempat pusat UMKM, olahraga dan nongkrong dengan sarana dan prasarana pendukung," ujarnya.
Molen ingin di tempat ini ekonomi bisa hidup. Untuk itu ia mempersilahkan siapa saja UMKM untuk jualan dan mencari nafkah di Taman Dealova.
"Nah acara festival dambus di taman dealova ini salah satu rangkaian acara yang kita selenggarakan guna memeriahkan hari jadi Kota Pangkalpinang. Sesuai dengan slogan Kota Beribu Senyuman, mari kita rayakan bersama menikmati kegiatan tiap kegiatan hingga malam puncak nanti di Alun-Alun Taman Merdeka," kata Molen
Diketahui, berbagai kegiatan dilaksanakan Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam menyambut HUT PGK ke 265, mulai dari lomba kebersihan, tarung gaple, festival dambus, nostalgia Kampung Katak, lomba mancing, jambore PKK, remangok maknyus hingga Festival Food Milenial (FMF) yang dihadiri artis nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Berlangsung di Taman Dealova, acara tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil atau akrab disapa Molen didampingi Forkopimda.
Molen menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para seniman dambus yang telah mampu menjaga dan merawat seni musik dambus hingga masih eksis sampai sekarang.
"Di Bangka khususnya, seni dambus memiliki biografi yang panjang. Seni dambus hidup dan berkembang di masyarakat kita sehingga harus kita rawat dan kita jaga kelestariannya, untuk itu pemerintah sudah sepatutnya memfasilitasinya, salah satu lewat festival ini," ungkap Molen.
Molen sedikit bercerita tentang Taman Dealova yang kini sudah berkembang dan dibangun berbagai sarana dan prasarana sebagai tempat kumpul keluarga dan anak muda.
"Dulunya Taman Dealova ini tempat tidak layak karena sering dijadikan tempat pacaran, nah sekarang sudah kita rubah jadi tempat pusat UMKM, olahraga dan nongkrong dengan sarana dan prasarana pendukung," ujarnya.
Molen ingin di tempat ini ekonomi bisa hidup. Untuk itu ia mempersilahkan siapa saja UMKM untuk jualan dan mencari nafkah di Taman Dealova.
"Nah acara festival dambus di taman dealova ini salah satu rangkaian acara yang kita selenggarakan guna memeriahkan hari jadi Kota Pangkalpinang. Sesuai dengan slogan Kota Beribu Senyuman, mari kita rayakan bersama menikmati kegiatan tiap kegiatan hingga malam puncak nanti di Alun-Alun Taman Merdeka," kata Molen
Diketahui, berbagai kegiatan dilaksanakan Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam menyambut HUT PGK ke 265, mulai dari lomba kebersihan, tarung gaple, festival dambus, nostalgia Kampung Katak, lomba mancing, jambore PKK, remangok maknyus hingga Festival Food Milenial (FMF) yang dihadiri artis nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022