Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meraih penghargaan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia karena berhasil menekan angka kemiskinan ekstrem di daerah itu.
"Alhamdulillah, saat ini kemiskinan ekstrem di Pangkalpinang sudah nol," kata Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama usai menerima penghargaan itu pada upacara HUT Ke-24 Provinsi Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan keberhasilan penanggulangan kemiskinan ekstrem ini merupakan buah dari kerja keras bersama.
"Nol ini hanya kemiskinan ekstrem bukan miskin biasa. Jadi masyarakat harus paham dan bisa membedakan kemiskinan ekstrem dan kemiskinan biasa," katanya.
Ia menjelaskan kemiskinan ekstrem ini merupakan masyarakat yang pengeluaran per harinya di bawah Rp10.000, sehingga diharapkan masyarakat tidak berprasangka buruk terhadap penilaian penghargaan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem ini.
"Di Kota Pangkalpinang ini tidak ada lagi masyarakat yang pengeluarannya di bawah Rp10 ribu per hari. Kalau masih ada, tolong berikan datanya ke Pemkot Pangkalpinang," katanya.
Ia mengatakan Pemkot Pangkalpinang sudah melakukan dalam satu tahun terakhir ini dan tidak ditemukan lagi masyarakat yang pengeluaran Rp10 ribu per hari.
"Sebelum saya menjadi Penjabat Wali Kota Pangkalpinang ini, angka kemiskinan ekstrem sudah berkurang drastis," katanya.