Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meningkatkan kompetensi kepala sekolah (kepsek) dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
"Para kepala sekolah harus menguasai Kurikulum Merdeka ini sebelum kita terapkan secara masif di seluruh lembaga pendidikan," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Belitung Timur Hendriyani di Manggar, Selasa.
Pihaknya menggelar pelatihan penguatan kompetensi bagi 120 kepala SD dan SMP, untuk bisa menerapkan Kurikulum Merdeka dengan baik dan benar.
"Pelatihan kepala sekolah terdiri enam angkatan di mana setiap angkatan terdiri dari 20 orang," ujarnya.
Ia menjelaskan angkatan pertama dan kedua untuk penyelenggaraan pelatihan terhitung pada 12 hingga 16 September 2022, angkatan ketiga dan keempat pada 17 hingga 21 September 2022, sedangkan angkatan kelima dan keenam pada 24 hingga 28 Oktober 2022.
"Pembelajaran akan dilaksanakan secara klasikal (tatap muka, red.) selama lima hari kerja dengan lima puluh jam pelajaran," jelasnya.
Ia mengatakan Kurikulum Merdeka untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik.
"Inti dari Kurikulum Merdeka adalah merdeka belajar. Guru akan lebih memahami fungsi edukasi pada implementasi mengajar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022