Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, siap menerapkan Kurikulum Merdeka di seluruh sekolah pada semua tingkatan pada 2024.
"Kita mendukung penuh penerapan Kurikulum Merdeka, secara bertahap sudah mulai diterapkan dan komitmen kami pada 2024 sudah diterapkan di semua sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Belitung Timur, Sarjano di Manggar, Rabu.
Ia menjelaskan, pembeda Kurikulum Merdeka dengan kurikulum sebelumnya lebih kepada proses pembelajarannya.
"Pada kurikulum merdeka belajar ini guru dituntut untuk melaksanakan pembelajaran bukan karena kemauan gurunya tetapi didasarkan dengan kebutuhan peserta didik, tingkat pemahaman awal peserta didik, dan pola belajarnya," jelasnya.
Sarjano mengatakan, saat ini dua sekolah sudah mulai mengadopsi secara penuh Kurikulum Merdeka dan sekolah tersebut dijadikan percontohan.
"Sementara sebanyak 137 sekolah mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA sederajat sudah mendaftar untuk melaksanakan Kurikulum Merdeka Belajar," katanya.
Sejumlah guru pada semua jenjang pendidikan di daerah itu sudah mengikuti pelatihan/diklat terkait penerapan Kurikulum Merdeka.
"Kita juga secara bertahap sudah mempersiapkan guru untuk mengikuti pelatihan. Bahkan ada yang melaksanakan diklat secara mandiri," katanya.
Sarjano menyatakan tidak ada pro dan kontra terkait penerapan kurikulum merdeka ini di kalangan pendidik karena mereka sadar sebagai ujung tombak keberhasilan program tersebut.
"Tidak ada penolakan dari guru, mereka harus mengikuti dan mempersiapkan diri untuk kurikulum itu,” ujar Sarjano.