Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendukung gerakan program Merdeka Belajar secara menyeluruh guna meningkatkan kualitas pendidikan di daerah itu.
"Melalui gerakan ini kami berharap proses belajar mengajar semakin menyenangkan sehingga anak-anak semakin giat belajar dan mampu mengejar berbagai ketertinggalan," kata Penjabat Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu di Pangkalpinang, Selasa.
Upaya mendukung program merdeka belajar sejalan dengan arahan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim yang mengajak semua pihak untuk bergerak bersama menyemarakkan merdeka belajar.
"Mari kita semarakkan merdeka belajar karena kurikulum merdeka belajar ini mengajarkan siswa untuk menguatkan literasi dan bernalar. Kita juga fokus meningkatkan SDM bidang pendidikan, konsepnya seperti apa, saya akan mengumpulkan OPD dalam waktu dekat ini untuk berbicara bagaimana memajukan pendidikan kita ke depan," kata Suganda.
Menurut dia, para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikan, dalam konsep merdeka belajar ini dapat menggunakan data asesmen nasional di platform rapor pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.
Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform merdeka mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya kurikulum merdeka.
Sejalan dengan kurikulum merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.
Kepala Dinas Pendidikan Babel Ervawi mengajak seluruh pemangku kepentingan dan yang terlibat dalam dunia pendidikan untuk bersama-sama memaknai Hari Pendidikan Nasional 2023 sesuai dengan tema.
"Saat ini kita dituntut untuk menerapkan kurikulum merdeka dengan harapan ada kebebasan terhadap siswa menggali potensi untuk bisa dikembangkan ke arah lebih maju sehingga siswa lebih kreatif dan inovatif, karena kurikulum merdeka ini untuk kemajuan pendidikan yang bermutu," kata Ervawi.