Pangkalpinang (ANTARA) - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kembali menyalurkan manfaat Program Gerakan Donasi Kuota (GDK) kepada lembaga pendidikan di Indonesia. Kali ini Madrasah Aliyah Muhammadiyah, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjadi lokasi penyaluran manfaat GDK, bersama 5 lembaga pendidikan lainnya.
Hingga akhir tahun 2024, XL Axiata menargetkan sebanyak 200 lembaga pendidikan termasuk sekolah, pesantren, panti asuhan, dan panti disabilitas untuk dapat menikmati manfaat dari Program GDK.
Penyaluran program GDK ini secara langsung dilakukan oleh Group Head XL Axiata, Desy Sari Dewi dan Head of Sales XL Axiata West Southern Sumatra 1, Trisna Gunawan, kepada Friyanti,S.Pd selaku Kepala Madrasah Aliyah Muhammadiyah, Kecamatan Gantung, Selasa (17/12). Kemudian kepada perwakilan SMK Pariwisata Mitra Nusa Bakti Manggar, SMK Muhammadiyah Simpang Renggiang, SMK Stania Manggar, SMK Handayani Manggar, dan SMK 1 Simpang Rengginang. Hadir dalam kegiatan ini, Kepala MTsN 1 Belitung Timur, Drs. Suhardi HZ, S.Ag.
Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi, mengatakan seiring perluasan infrastruktur jaringan kami di seluruh Indonesia, termasuk area kepulauan, kami ingin mendorong peningkatan literasi digital masyarakat kepulauan, mendukung digitalisasi di berbagai sekolah baik negeri maupun swasta.
"Khusus untuk negeri laskar pelangi Belitung yang menjadi salah satu destinasi pariwisata Indonesia, kami berharap program GDK juga mampu berkontribusi memajukan pariwisata setempat. Untuk itu, selain menyalurkan kuota akses internet dan perangkatnya, kami juga menyelenggarakan pelatihan pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung industri wisata Belitung," katanya dalam siaran pers yang diterima di Pangkalpinang, Selasa.
Desy menambahkan donasi program GDK di Madrasah Aliyah Muhammadiyah dilengkapi paket data hingga 1.440 GB selama 1 tahun. Melalui program ini, XL Axiata turut berkontribusi dalam meningkatkan kenyamanan dan fasilitas pendidikan dengan memberikan papan nama sekolah baru, mendukung renovasi kantin siswa, serta membangun area parkir kendaraan khusus untuk guru, demi menciptakan lingkungan belajar.
Untuk meningkatkan kemampuan literasi digital dan membangkitkan kembali pariwisata Belitung, XL Axiata menghadirkan Kelas Cerdas Digital, rangkaian sesi pelatihan untuk Guru dan Siswa yang dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan literasi digital untuk membangun pendidikan dan pariwisata Belitung.
Salah seorang pemateri yang merupakan Content Creator di Belitung, Anastasia Laura Widjaja, menyampaikan materi dalam Kelas Cerdas Digital tentang bagaimana sebuah content pariwisata yang dihasilkan dapat mendorong lebih banyak wisatawan ke Belitung karena tertarik dengan keindahan pariwisata Belitung, baik melalui foto maupun video.
Selain itu, ada pemateri kelas cerdas digital lainnya yang merupakan karyawan XL Axiata, yaitu Head Sustainability, Ratu Maulia Ommaya Firhah, Digital Content Management, Aryan Adia, Digital Activition, Ungguh Tri Setiadi, Fasilitator Sisternet, Hana Eldera, dan Social Impact and Governance Coordinator, Asri Ariani Fauziah yang akan memberi materi seputar literasi digital, pemikiran kritis, pendekatan mengajar sesuai Kurikulum Merdeka, pembuatan konten, public speaking, dan mentorship.
Pemilihan Madrasah Aliyah Muhammadiyah, sebagai salah satu sekolah penerima kuota GDK antara lain karena sekolah ini memang membutuhkan fasilitas akses internet yang memadai untuk mendukung aktivitas belajar dan mengajar. Selama ini, sekolah baru memiliki akses internet yang sangat terbatas.
Akses internet di sekolah Madrasah Aliyah Muhammadiyah dapat mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dalam sektor pariwisata, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan pelestarian budaya daerah, sejarah, dan keindahan alam yang ada.
Kepala Sekolah MA Muhammadiyah Gantung, Friyanti, S.Pd, mengatakan,”Kami menyambut baik program Gerakan Donasi Kuota (GDK) yang diinisiasi oleh XL Axiata. Tidak semua siswa memiliki akses yang memadai terhadap fasilitas teknologi dan internet.
Oleh karena itu, program GDK menjadi solusi yang sangat membantu bagi keberlanjutan proses belajar-mengajar, baik secara daring maupun hybrid. Kehadiran program ini memberikan solusi atas tantangan yang kami hadapi, terutama dalam menyediakan akses internet bagi siswa-siswi yang memerlukan.
"GDK tidak hanya membantu proses pembelajaran, tetapi juga menanamkan semangat berbagi dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Semoga gerakan ini menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap pendidikan, dan menjadi langkah awal menuju kemajuan pendidikan yang lebih merata di Indonesia," ujarnya.
Program GDK membuka kesempatan bagi pelanggan XL dan AXIS untuk ikut berpartisipasi mendonasikan kuotanya melalui aplikasi MyXL dan AXISNet.
Langkah donasi kuota melalui aplikasi myXL:
1. Aktifkan paket internet Xtra Combo di aplikasi myXL (syarat dan ketentuan berlaku)
2. Pada aplikasi myXL, pilih Lainnya, kemudian pilih Bagi-Bagi
3. Pilih Bersama XL dan klik Gerakan Donasi Kuota
4. Pilih kategori penerima manfaat, yaitu Sekolah, Pesantren, Panti/Sekolah Disabilitas, maupun Panti Asuhan
5. Pilih kuota yang ingin didonasikan (100MB/200MB/300MB/500MB)
6. Konfirmasi donasi dan proses telah selesai
7. Pelanggan dapat melakukan donasi kuota lebih dari 1 kali setiap hari
Langkah donasi kuota melalui aplikasi AXISNet:
1. Aktifkan paket internet Bronet di aplikasi Axisnet (syarat dan ketentuan berlaku)
2. Pilih fitur Donasi Kuota pada aplikasi AXISNet
3. Pilih kategori penerima manfaat, yaitu Sekolah, Pesantren, Panti/Sekolah Disabilitas, maupun Panti Asuhan
4. Pilih kuota yang ingin didonasikan (50MB/100MB/150MB)
5. Konfirmasi donasi dan proses telah selesai
6. Pelanggan dapat melakukan donasi kuota lebih dari 1 kali setiap hari
Hingga pertengahan Desember 2024, terdapat lebih dari 80 ribu transaksi donasi dan 18.740 GB atau hampir 19 juta MB yang dilakukan oleh pelanggan melalui aplikasi myXL dan AXISNet. Pelanggan dapat dengan mudah memilih kategori lembaga pendidikan yang ingin mereka bantu dan menentukan juga jumlah kuota internet yang ingin didonasikan.