Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meningkatkan peran guru penggerak dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar di daerah tersebut.
"Kita terus dorong dan tingkatkan peran guru penggerak, ini merupakan satu-satunya program dari kementerian guna mengubah paradigma guru untuk merealisasikan Kurikulum Merdeka," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur Sarjano di Manggar, Rabu.
Ia menjelaskan program guru penggerak di daerah itu sudah berjalan hingga angkatan keempat. Belum lama ini dikukuhkan 35 guru penggerak untuk tingkat TK, SD, SMP/SMK, dan PLB.
"Saya berharap guru penggerak segera menjalankan perannya untuk membentuk komunitas belajar dan menjadi pemimpin pembelajaran yang baik serta menjadi penggerak bagi sekolah-sekolah lainnya," ujarnya.
Ia menjelaskan guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif, dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.
"Saya berharap guru penggerak dapat menjalankan perannya untuk membentuk komunitas belajar, baik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Kemudian bisa menjadi pemimpin pembelajaran yang baik dan menjadi penggerak bagi sekolah-sekolah lainnya sesuai dengan moto tergerak, bergerak, dan menggerakkan," ujarnya.
Ia mengatakan guru dan kepala sekolah harus mampu menciptakan lingkungan sekolah yang bisa mengoptimalkan potensi peserta didik.
"Kemampuan dan potensi anak berbeda-beda, maka pendidik harus bisa menerapkan sistem pembelajaran yang disesuaikan dengan potensi anak," ujarnya.
Ia mengatakan tentang pentingnya melihat kondisi psikologis anak pra-pembelajaran sehingga bisa menjadi dasar untuk memulai mendidik anak.
"Potensi setiap anak yang berbeda dan kondisi psikologis anak yang berbeda pula, tentu bisa dijadikan dasar dalam menerapkan metode pembelajaran yang penuh dengan inovasi," katanya.