Koba (Antara Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung mengembangkan produk ikan asin di Pulau Semujur untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir.

"Rata-rata masyarakat di Pulau Semujur bekerja sebagai nelayan dan kami mendorong masyarakat mengembangkan produk ikan asin," kata Kepala DKP Bangka Tengah Dedy Muchiyat di Koba, Selasa.

Ia menjelaskan, pengembangan produk ikan asin dalam rangka mendorong masyarakat nelayan lebih kreatif mengolah produk jadi dari bahan baku ikan laut.

"Bahan baku ikan asin ini dari ikan yang sudah disortir atau sudah busuk diolah menjadi ikan asin yang memiliki dampak secara ekonomi," ujarnya.

Ia mengatakan, pengolahan ikan asin ini memiliki prospek yang cukup bagus karena harganya lumayan mahal sementara biaya pengolahan relatif murah.

"Peluang ini harus ditangkap dan para nelayan jangan hanya mengandalkan penjualan ikan hasil tangkapan di laut saja, tetapi berusaha mengolah produk yang bahan bakunya dari ikan," ujarnya.

Ia mengatakan, nelayan harus lebih kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Jangan hanya mengandalkan hasil tangkapan di laut saja, berupaya berpikir kreatif membuka usaha industri perikanan," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015