Pemerintah Kabupaten Belitung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan dana Rp3,3 miliar untuk memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 8.106 keluarga yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak di wilayahnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung MZ Hendra Caya di Tanjung Pandan, Senin, menjelaskan bahwa sesuai Peraturan Menteri Keuangan tentang belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi Tahun 2022, pemerintah kabupaten mengalokasikan dua persen dari dana transfer umum untuk memberikan bantuan sosial kepada warga yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
"Kami sudah menganggarkan dua persen yang bersumber dari dana alokasi umum dan nilainya kurang lebih mencapai Rp3,3 miliar," katanya.
Menurut dia, pemerintah kabupaten sedang menyiapkan peraturan mengenai penyaluran bantuan langsung tunai dari pemerintah daerah.
"Kami segera menyalurkan BLT tersebut, sekarang masih menyusun peraturan bupati," katanya, menambahkan, pemerintah daerah juga masih membahas teknis penyaluran bantuan.
Menurut dia, pemerintah kabupaten berencana memberikan BLT senilai Rp408 ribu kepada setiap keluarga penerima manfaat selama tiga bulan berturut-turut.
"Kami harapkan BLT ini digunakan untuk hal dan keperluan yang tepat seperti bahan kebutuhan pokok sehari-hari," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung MZ Hendra Caya di Tanjung Pandan, Senin, menjelaskan bahwa sesuai Peraturan Menteri Keuangan tentang belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi Tahun 2022, pemerintah kabupaten mengalokasikan dua persen dari dana transfer umum untuk memberikan bantuan sosial kepada warga yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
"Kami sudah menganggarkan dua persen yang bersumber dari dana alokasi umum dan nilainya kurang lebih mencapai Rp3,3 miliar," katanya.
Menurut dia, pemerintah kabupaten sedang menyiapkan peraturan mengenai penyaluran bantuan langsung tunai dari pemerintah daerah.
"Kami segera menyalurkan BLT tersebut, sekarang masih menyusun peraturan bupati," katanya, menambahkan, pemerintah daerah juga masih membahas teknis penyaluran bantuan.
Menurut dia, pemerintah kabupaten berencana memberikan BLT senilai Rp408 ribu kepada setiap keluarga penerima manfaat selama tiga bulan berturut-turut.
"Kami harapkan BLT ini digunakan untuk hal dan keperluan yang tepat seperti bahan kebutuhan pokok sehari-hari," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022