Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat sebanyak 17.203 orang petugas publik di daerah itu sudah menerima vaksin penguat.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat Kamis mengatakan, realisasi layanan vaksin penguat pada kelompok petugas publik sebanyak 17.203 orang atau 84,69 persen dari sasaran 20.314 orang tersebar di seluruh kantor pemerintah daerah dan lembaga vertikal.
Untuk capaian vaksin dosis pertama dan dosis kedua kelompok yang sama terdata melampaui target yakni dosis pertama 126,68 persen atau 25.734 orang dan dosis kedua 119 persen atau 24.174 orang.
Sedangkan vaksin dosis pertama petugas kesehatan 111,31 persen atau 3.367 orang dari sasaran 3.025 orang, dosis kedua 109,19 persen atau 3.303 orang, vaksin penguat pertama petugas kesehatan sebanyak 3.040 orang atau 100,50 persen dan dosis penguat dua 1.044 orang atau 34,51 persen.
"Layanan vaksin penguat dua sampai saat ini baru menyasar pada kelompok petugas pelayanan kesehatan baik yang puskesmas maupun rumah sakit di Kabupaten Bangka," jelas Boy Yandra.
Dia mengatakan, untuk sementara Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka belum membuka layanan vaksin jenis moderna, Astra Zeneca (AZ) dan Pfizer karena stok kosong vaksin jenis tersebut.
"Dinas Kesehatan masih berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk membantu ketersediaan stok vaksin moderna, Astra Zeneca (AZ) dan Pfizer agar layanan vaksinasi dapat dilanjutkan," kata dia.
Layanan vaksin hanya diberikan bagi masyarakat hanya untuk jenis vaksin sinovac namun kata dia, vaksin penguat umumnya menggunakan vaksin selain sinovac.
"Kita berharap pasokan vaksin kembali tersedia sehingga program percepatan layanan vaksinasi COVID-19 terus di lanjutkan," kata dia.
Dia mengingatkan masyarakat di semua kelompok usia wajib yang belum memperoleh layanan vaksin agar mempersiapkan diri dan segera mendaftar di gerai vaksin terdekat jika vaksin yang dibutuhkan sudah tersedia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat Kamis mengatakan, realisasi layanan vaksin penguat pada kelompok petugas publik sebanyak 17.203 orang atau 84,69 persen dari sasaran 20.314 orang tersebar di seluruh kantor pemerintah daerah dan lembaga vertikal.
Untuk capaian vaksin dosis pertama dan dosis kedua kelompok yang sama terdata melampaui target yakni dosis pertama 126,68 persen atau 25.734 orang dan dosis kedua 119 persen atau 24.174 orang.
Sedangkan vaksin dosis pertama petugas kesehatan 111,31 persen atau 3.367 orang dari sasaran 3.025 orang, dosis kedua 109,19 persen atau 3.303 orang, vaksin penguat pertama petugas kesehatan sebanyak 3.040 orang atau 100,50 persen dan dosis penguat dua 1.044 orang atau 34,51 persen.
"Layanan vaksin penguat dua sampai saat ini baru menyasar pada kelompok petugas pelayanan kesehatan baik yang puskesmas maupun rumah sakit di Kabupaten Bangka," jelas Boy Yandra.
Dia mengatakan, untuk sementara Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka belum membuka layanan vaksin jenis moderna, Astra Zeneca (AZ) dan Pfizer karena stok kosong vaksin jenis tersebut.
"Dinas Kesehatan masih berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk membantu ketersediaan stok vaksin moderna, Astra Zeneca (AZ) dan Pfizer agar layanan vaksinasi dapat dilanjutkan," kata dia.
Layanan vaksin hanya diberikan bagi masyarakat hanya untuk jenis vaksin sinovac namun kata dia, vaksin penguat umumnya menggunakan vaksin selain sinovac.
"Kita berharap pasokan vaksin kembali tersedia sehingga program percepatan layanan vaksinasi COVID-19 terus di lanjutkan," kata dia.
Dia mengingatkan masyarakat di semua kelompok usia wajib yang belum memperoleh layanan vaksin agar mempersiapkan diri dan segera mendaftar di gerai vaksin terdekat jika vaksin yang dibutuhkan sudah tersedia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022