Paus Fransiskus dalam perjalanannya baru-baru ini ke Kazakhstan mengatakan bahwa adalah kesalahan untuk menyebut konflik di Ukrain sebagai perang Rusia-Ukraina, sebab kenyataannya, itu adalah perang dunia, kata Vatikan pada Rabu (28/9).
Menurut media berita yang dekat dengan Vatikan, Fransiskus bertemu dengan sejumlah pastor Yesuit selama kunjungannya ke Kazakhstan pada pertengahan September.
Dikatakan bahwa selama kunjungan, pemimpin Katolik sedunia itu dan Presiden Vatikan membuat pernyataan ke publikasi Yesuit La Civilta Cattolica. Fransiskus juga berbicara tentang perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung.
"Ada perang yang sedang berlangsung. Saya rasa, salah jika beranggapan bahwa itu adalah sebuah film koboi di mana ada orang baik dan ada orang jahat. Keliru juga untuk menganggap ini perang antara Rusia dan Ukraina. Bukan. Ini adalah perang dunia."
Fransiskus juga mengatakan bahwa kunjungan ke Ukraina, yang sebelumnya dikatakan masih tentatif, tidak masuk dalam agenda pada tahap ini.
Paus Fransiskus juga menuturkan selagi dirinya berada di Kazakhstan, beberapa tamu warga Ukraina mendatangi dirinya.
Salah satunya adalah pejabat militer yang bertanggung jawab atas pertukaran tahanan antara Rusia dan Ukraina yang diumumkan Presiden Volodymyr Zelenskyy. Pejabat itu lantas bertanya apakah ada hal yang dapat dilakukan, seraya memberikan daftar nama 300 tahanan.
Sesudahnya, Fransiskus mengatakan bahwa dirinya sendiri yang akan menanyakan itu langsung ke Duta Besar Rusia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Menurut media berita yang dekat dengan Vatikan, Fransiskus bertemu dengan sejumlah pastor Yesuit selama kunjungannya ke Kazakhstan pada pertengahan September.
Dikatakan bahwa selama kunjungan, pemimpin Katolik sedunia itu dan Presiden Vatikan membuat pernyataan ke publikasi Yesuit La Civilta Cattolica. Fransiskus juga berbicara tentang perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung.
"Ada perang yang sedang berlangsung. Saya rasa, salah jika beranggapan bahwa itu adalah sebuah film koboi di mana ada orang baik dan ada orang jahat. Keliru juga untuk menganggap ini perang antara Rusia dan Ukraina. Bukan. Ini adalah perang dunia."
Fransiskus juga mengatakan bahwa kunjungan ke Ukraina, yang sebelumnya dikatakan masih tentatif, tidak masuk dalam agenda pada tahap ini.
Paus Fransiskus juga menuturkan selagi dirinya berada di Kazakhstan, beberapa tamu warga Ukraina mendatangi dirinya.
Salah satunya adalah pejabat militer yang bertanggung jawab atas pertukaran tahanan antara Rusia dan Ukraina yang diumumkan Presiden Volodymyr Zelenskyy. Pejabat itu lantas bertanya apakah ada hal yang dapat dilakukan, seraya memberikan daftar nama 300 tahanan.
Sesudahnya, Fransiskus mengatakan bahwa dirinya sendiri yang akan menanyakan itu langsung ke Duta Besar Rusia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022