Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi dalam pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Tunisia Taufiq Syarafuddin membahas upaya peningkatan kerja sama penanggulangan terorisme antar kedua negara.

"Sejak 2019, pembahasan kerja sama penanggulangan terorisme dibahas di antara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan Kementerian Dalam Negeri Tunisia. Saya sampaikan agar kerja sama ini segera dapat ditandatangani dan diimplementasikan pada tataran praktis," kata Zuhairi dalam keterangan KBRI Tunis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, Tunisia memiliki pengalaman yang baik dan menarik dalam upaya penanggulangan terorisme.

"Sebaliknya, kita juga dikenal cukup berhasil dalam mencegah terorisme dan mengedukasi mantan teroris," kata dia.

Pada kesempatan itu, Dubes Zuhairi juga membahas sejumlah hal terkait dengan pelindungan warga negara Indonesia (WNI) di Tunisia.

Selain itu, dia menyampaikan beberapa hal mengenai perkembangan hubungan bilateral Indonesia-Tunisia yang dinilai sangat historis dan kokoh, serta perkembangan terbaru tentang Indonesia kepada Mendagri Tunisia.

"Saya juga menyampaikan perkembangan Indonesia mutakhir dalam membangun persaudaraan dan cinta Tanah Air. Persaudaraan dan persatuan merupakan pilar membangun demokrasi yang berkualitas dalam rangka mewujudkan keadilan sosial," kata Zuhairi.

Semangat persatuan dan persaudaraan itu, menurut dia, telah menjadi inspirasi dalam hubungan bilateral Indonesia dengan Tunisia.

"Spirit persaudaraan dan persahabatan akan menjadi kekuatan dalam membangun kerja sama yang lebih luas dalam berbagai bidang dengan Tunisia," ucapnya.

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022