Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia di rumah sakit di daerah itu.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu, mengatakan dua pasien COVID-19 meninggal dunia di rumah sakit masing-masing inisial Kd (64), perempuan asal Kecamatan Pemali dan C (71), laki-laki asal Kecamatan Belinyu.
Ia mengatakan total pasien COVID-19 yang meninggal dunia selama dua tahun lebih sebaran virus corona di Kabupaten Bangka mencapai 402 orang tersebar di delapan kecamatan.
Di Kecamatan Sungailiat terdata 136 pasien COVID-19 meninggal dunia, Riau Silip (34), Puding Besar (10), Pemali (40), Merawang (22), Mendo Barat (26), Belinyu (125), serta Bakam (9).
Pasien positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan intensif, baik di rumah sakit maupun karantina mandiri, 30 orang tersebar di enam kecamatan.
"Berdasarkan data laporan informasi perkembangan COVID-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka diketahui hanya dua wilayah kecamatan yang nihil kasus COVID-19 yakni di Kecamatan Bakam dan Riau Silip," kata Boy Yandra.
Selama dua tahun lebih sebaran virus corona di Kabupaten Bangka, akumulasi sebaran kasus mencapai 12.157 pasien dengan 11.725 pasien COVID-19 sembuh serta 402 orang meninggal dunia.
"Saya minta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir karena ancaman sebaran virus corona masih terjadi di tengah masyarakat," kata dia.
Boy Yandra mengingatkan masyarakat usia wajib vaksin yang belum memperoleh layanan vaksin di semua tahapan dosis agar mempersiapkan diri untuk mendaftar di gerai layanan vaksin pada saat stok vaksin sudah tersedia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu, mengatakan dua pasien COVID-19 meninggal dunia di rumah sakit masing-masing inisial Kd (64), perempuan asal Kecamatan Pemali dan C (71), laki-laki asal Kecamatan Belinyu.
Ia mengatakan total pasien COVID-19 yang meninggal dunia selama dua tahun lebih sebaran virus corona di Kabupaten Bangka mencapai 402 orang tersebar di delapan kecamatan.
Di Kecamatan Sungailiat terdata 136 pasien COVID-19 meninggal dunia, Riau Silip (34), Puding Besar (10), Pemali (40), Merawang (22), Mendo Barat (26), Belinyu (125), serta Bakam (9).
Pasien positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan intensif, baik di rumah sakit maupun karantina mandiri, 30 orang tersebar di enam kecamatan.
"Berdasarkan data laporan informasi perkembangan COVID-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka diketahui hanya dua wilayah kecamatan yang nihil kasus COVID-19 yakni di Kecamatan Bakam dan Riau Silip," kata Boy Yandra.
Selama dua tahun lebih sebaran virus corona di Kabupaten Bangka, akumulasi sebaran kasus mencapai 12.157 pasien dengan 11.725 pasien COVID-19 sembuh serta 402 orang meninggal dunia.
"Saya minta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir karena ancaman sebaran virus corona masih terjadi di tengah masyarakat," kata dia.
Boy Yandra mengingatkan masyarakat usia wajib vaksin yang belum memperoleh layanan vaksin di semua tahapan dosis agar mempersiapkan diri untuk mendaftar di gerai layanan vaksin pada saat stok vaksin sudah tersedia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022