Koba, Babel (ANTARA) - Pasien COVID-19 meninggal dunia di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bertambah menjadi 198 orang dari sebelumnya tercatat sebanyak 194 pasien.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, dr Anas Maarif di Koba, Sabtu, mengatakan bertambah empat pasien meninggal dunia dalam rentang waktu beberapa hari ini.
"Hari ini juga tercatat sebanyak 17 pasien aktif yang sudah dinyatakan sembuh, juga terdapat sebanyak satu kasus baru," ucapnya.
Anas menjelaskan, hingga sekarang sudah tercatat sebanyak 65 pasien yang dinyatakan positif terpapar virus corona baru itu.
"Sebelumnya terdapat sebanyak 82 pasien positif COVID-19, hari ini berkurang menjadi 65 orang," ujarnya.
Pemerintah daerah setempat kini konsentrasi menangani kasus virus corona baru dengan terus melakukan vaksinasi, sosialisasi protokol kesehatan dan menyiapkan semua alat medis yang memadai.
Dinkes mengimbau kepada warga tidak terlena dan terus hati-hati dengan penyebaran virus COVID-19, terutama varian omicron.
Berdasarkan data sebaran kasus, kata dia, tercatat empat kecamatan dinyatakan rawan, yaitu Pangkalanbaru, Namang, Koba dan Kecamatan Simpangkatis, dengan tingkat temuan kasus lebih tinggi.
Data tabulasi juga mencatat usia warga rentan terpapar virus corona baru adalah 55 hingga 69 tahun," demikian Anas Maarif.