Koba, Babel (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat hingga Minggu total warga yang meninggal dunia karena terpapar COVID-19 sebanyak 94 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, Zaitun di Koba, Minggu, mengatakan tercatat tiga pasien yang meninggal dunia hari ini, dimana sebelumnya sebanyak 91 orang bertambah menjadi 94 orang.
"Sebanyak 798 pasien masih dirawat (kasus aktif) dan pasien yang dirawat tersebar pada beberapa rumah karantina dan yang memiliki gejala berat, dirawat di rumah sakit," ujarnya.
Zaitun menjelaskan, hingga sekarang sudah tercatat sebanyak 4.762 warga daerah itu yang terkonfirmasi terpapar virus corona baru.
Dari 4.762 tersebut, sebanyak 3.870 pasien sudah dinyatakan sembuh, 798 masih dirawat dan 94 orang dinyatakan meninggal dunia.
Zaitun mengimbau kepada warga tidak terlena dan terus hati-hati dengan penyebaran virus COVID-19.
"Grafik kasus terus meningkat dan jumlah pasien yang meninggal dunia terus bertambah, maka saya meminta warga lebih taat protokol kesehatan," ujarnya.
Berdasarkan data sebaran kasus, kata dia, tercatat tiga kecamatan dinyatakan rawan yaitu Kecamatan Pangkalanbaru, Namang, Koba dan Kecamatan Simpangkatis dengan tingkat temuan kasus lebih tinggi dibanding tiga dari enam kecamatan di daerah itu.
Penyebaran kasus virus corona baru terendah tercatat di Kecamatan Lubuk Besar dan Kecamatan Sungaiselan.
Data tabulasi juga mencatat usia warga rentan terpapar virus corona baru yaitu 55 hingga 69 tahun.