Koba (Antara Babel) - Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Saimi meminta anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menjaga objek vital milik pemerintah.
"Ke depan harus dilakukan patroli rutin khusus menjaga objek vital supaya tidak dirusak dan dicuri," katanya di Koba, Senin.
Hal itu dikemukakan menyikapi kasus pencurian aki lampu penerangan jalan umum (PJU) yang pelakunya telah berhasil ditangkap pihak kepolisian.
"Proyek PJU itu menelan biaya miliaran rupiah dan tidak berfungsi normal karena aki dicuri oknum warga yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Karena itu, kata dia, ke depan harus ada penjagaan ketat dari Satpol PP agar aset pemerintah tidak dirusak warga yang menyebabkan kerugian keuangan daerah.
"Memang selama ini sudah dilakukan patroli, tetapi nanti difokuskan lagi pengawalan terhadap sejumlah objek vital," ujarnya.
Ia memberikan apresiasi terhadap pihak kepolisian yang berhasil mengungkap sindikat pencurian accu lampu PJU di sepanjang jalan utama.
"Kami apresiasi terhadap pengungkapan kasus ini, memang sudah meresahkan warga dan merugikan keuangan daerah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Ke depan harus dilakukan patroli rutin khusus menjaga objek vital supaya tidak dirusak dan dicuri," katanya di Koba, Senin.
Hal itu dikemukakan menyikapi kasus pencurian aki lampu penerangan jalan umum (PJU) yang pelakunya telah berhasil ditangkap pihak kepolisian.
"Proyek PJU itu menelan biaya miliaran rupiah dan tidak berfungsi normal karena aki dicuri oknum warga yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Karena itu, kata dia, ke depan harus ada penjagaan ketat dari Satpol PP agar aset pemerintah tidak dirusak warga yang menyebabkan kerugian keuangan daerah.
"Memang selama ini sudah dilakukan patroli, tetapi nanti difokuskan lagi pengawalan terhadap sejumlah objek vital," ujarnya.
Ia memberikan apresiasi terhadap pihak kepolisian yang berhasil mengungkap sindikat pencurian accu lampu PJU di sepanjang jalan utama.
"Kami apresiasi terhadap pengungkapan kasus ini, memang sudah meresahkan warga dan merugikan keuangan daerah," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015