Bupati Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sahani Saleh meminta masyarakat di daerah itu tidak membuang sampah sembarangan guna mencegah terjadinya banjir di daerah itu.
"Kami imbau masyarakat tidak membuang sampah sembarangan guna mencegah terjadinya banjir," katanya di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan terutama dari persoalan sampah di daerah itu masih sangat rendah.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil pantauan di lapangan, masih ditemukan masyarakat yang membuang sampah secara sembarangan terutama di kawasan aliran sungai wilayah itu.
"Hal ini yang menjadi pemicu terjadinya genangan dan juga banjir di sejumlah titik rawan banjir seperti Kampung Amau dan kawasan lainnya," kata dia.
Bupati sangat menyayangkan kondisi ini sebab pemerintah telah berupaya menanggulangi persoalan banjir di daerah itu.
Ia menyebutkan, salah satu upaya yang dilakukan adalah menjalankan program Kota Tanpa Kawasan Kumuh (Kotaku) berupa pembangunan ruang terbuka hijau Taman Begalor sebagai salah satu objek wisata baru di daerah itu.
"Namun kalau masyarakat juga masih tidak bisa menjaga ini kami sangat menyayangkan, padahal pemerintah daerah telah berupaya, kami minta adanya kesadaran masyarakat," ujarnya.
Bupati meminta, Dinas Lingkungan Hidup setempat untuk mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang terutama di kawasan aliran sungai setempat.
"Kami juga mengimbau masyarakat tetap mewaspadai potensi terjadinya bencana alam karena sesuai prakiraan yang dikeluarkan oleh BMKG selama seminggu ke depan berpotensi terjadinya cuaca buruk," demikian Sahani Saleh .
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kami imbau masyarakat tidak membuang sampah sembarangan guna mencegah terjadinya banjir," katanya di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan terutama dari persoalan sampah di daerah itu masih sangat rendah.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil pantauan di lapangan, masih ditemukan masyarakat yang membuang sampah secara sembarangan terutama di kawasan aliran sungai wilayah itu.
"Hal ini yang menjadi pemicu terjadinya genangan dan juga banjir di sejumlah titik rawan banjir seperti Kampung Amau dan kawasan lainnya," kata dia.
Bupati sangat menyayangkan kondisi ini sebab pemerintah telah berupaya menanggulangi persoalan banjir di daerah itu.
Ia menyebutkan, salah satu upaya yang dilakukan adalah menjalankan program Kota Tanpa Kawasan Kumuh (Kotaku) berupa pembangunan ruang terbuka hijau Taman Begalor sebagai salah satu objek wisata baru di daerah itu.
"Namun kalau masyarakat juga masih tidak bisa menjaga ini kami sangat menyayangkan, padahal pemerintah daerah telah berupaya, kami minta adanya kesadaran masyarakat," ujarnya.
Bupati meminta, Dinas Lingkungan Hidup setempat untuk mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang terutama di kawasan aliran sungai setempat.
"Kami juga mengimbau masyarakat tetap mewaspadai potensi terjadinya bencana alam karena sesuai prakiraan yang dikeluarkan oleh BMKG selama seminggu ke depan berpotensi terjadinya cuaca buruk," demikian Sahani Saleh .
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022