Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada 2016 memprioritaskan pembangunan di daerah perdesaan.

"Sumber daya manusia, kekayaan, dan pendapatan desa harus menjadi prioritas," kata Penjabat Bupati Bangka Tengah, Sunardi di Koba, Senin.

Ia menjelaskan, pemerintah daerah sudah mengesahkan 11 Raperda menjadi Perda yang mayoritas terkait dengan desa sebagai bukti bahwa pembangunan lebih difokuskan ke desa.

"Harus ada kemandirian desa sesuai keanekaragaman dan kearifan lokal. Pembangunan daerah perdesaan harus disesuaikan dengan kultur budaya dan kebiasaan masyarakat desa," ujarnya.

Ia menjelaskan, menggerakkan roda pembangunan di pedesaan sangat penting karena sekitar 80 persen masyarakat berdomisili di desa.

"Terkait Perda tentang pedesaan yang sudah disahkan tersebut, tentu harus disosialisasikan lebih gencar lagi kepada masyarakat dan diaplikasikan dengan baik," ujarnya.

Ia mengatakan, terkait Perda tentang pemilihan kepala desa secara serentak pada 2016 harus disiapkan konsep awal dari sekarang terutama terkait dengan tahapan.

"Kami tentu memberikan apresiasi kepada anggota DPRD Bangka Tengah yang sudah menyejui beberapa Raperda yang diajukan pihak eksekutif yang pada prinsipnya produk hukum tersebut sangat penting bagi daerah dan masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015