PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) pada kuartal tiga tahun 2022 mendapatkan laba bersih sebesar Rp85,8 miliar atau tumbuh 21 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2021 dengan perolehan laba bersih Rp70,9 miliar.
"Peningkatan laba bersih ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan operasional sebesar 19 persen, dari Rp123,4 miliar di kuartal III 2021 menjadi Rp146,9 miliar pada kuartal III tahun 2022," kata Direktur Utama PT KBI Fajar Wibhiyadi melalui rilis yang diterima Antara di Pangkalpinang, Kamis.
Menurut dia, pertumbuhan perolehan laba bersih perusahaan tersebut ditopang dengan adanya transformasi dan berbagai upaya strategis korporasi yang sejak awal 2022 mulai menjalankan digital corporation yang pada ujungnya selain mempercepat proses bisnis, juga mampu menjadikan proses lebih efisien.
"Dengan adanya inisiasi bisnis baru dan pengembangan layanan juga turut mempengaruhi perolehan catatan kinerja positif ini," ujarnya.
Pertumbuhan positif kinerja KBI ini seirama dengan situasi ekonomi nasional, dimana beberapa waktu lalu Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal III 2022 akan mencapai 5,5 persen secara tahunan (year on year/yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi kuartal II 2022 yang tumbuh 5,4 persen.
Hal senada juga disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2022 bisa mencapai 5,6 persen hingga 6 persen, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2022 sebesar 5,4 persen (yoy).
Fajar optimistis kinerja KBI akan terus tumbuh, selain adanya faktor eksternal yaitu pertumbuhan ekonomi nasional yang membaik, juga karena adanya peningkatan layanan yang akan turut mendorong kinerja KBI ke depan.
"Kami targetkan sampai akhir tahun 2022, pendapatan operasional mampu mencapai Rp228,8 miliar, sedangkan laba bersih sebesar Rp108 miliar," katanya.
Sebagai catatan, dalam kurun waktu lima tahun terakhir KBI selalu mencatatkan kinerja positif. Di tahun 2017, KBI mencatatkan laba bersih sebesar Rp10,4 miliar, 2018 Rp27,5 miliar, 2019 Rp50,3 miliar, 2020 Rp66,4 miliar, dan tahun 2021 sebesar Rp101,6 miliar.
Dalam kurun waktu tersebut, KBI juga secara konsisten mencatatkan pertumbuhan pendapatan operasional, yaitu di tahun 2017 sebesar Rp48,5 miliar, 2018 Rp70,8 miliar, 2019 Rp112,5 miliar, 2020 Rp170 miliar, dan tahun 2021 sebesar Rp189,5 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022