Warga sipil di Kherson, kota Ukraina yang dikendalikan Rusia, diminta untuk segera mengungsi, kata seorang pejabat kota itu yang ditunjuk oleh Rusia.
Imbauan itu muncul setelah pasukan Rusia di Kherson dipukul mundur 20-30 kilometer dalam beberapa pekan terakhir dan berisiko terdesak hingga ke sisi kanan atau barat Sungai Dnipro.
"Warga diminta mengungsi karena "pasukan Ukraina sebentar lagi akan menyerang Kota Kherson", kata Kirill Stremousov, wakil kepala daerah Kherson yang ditunjuk oleh Rusia.
Rusia mengendalikan sebagian wilayah Kherson.
Baca juga: Presiden Zelenskyy sebut Ukraina digempur "penjajah"
Baca juga: Rusia sebut 4 wilayah Ukraina yang dianeksasi dilindungi senjata nuklir
"Saya meminta kalian untuk memperhatikan kata-kata saya dengan serius dan mengartikannya sebagai evakuasi secepat mungkin," kata dia di Telegram.
Dalam unggahan berikutnya, dia mengatakan bahwa hingga Rabu situasi di medan pertempuran stabil tetapi warga sipil masih harus mengungsi ke daerah di sebelah kiri sungai.
"Pergilah sesegera mungkin, saya mohon, ke sisi kiri," katanya.
Warga sipil di Kherson menerima pesan dari pemerintah kota bentukan Rusia yang meminta mereka untuk meninggalkan kota itu, kantor berita RIA melaporkan.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Imbauan itu muncul setelah pasukan Rusia di Kherson dipukul mundur 20-30 kilometer dalam beberapa pekan terakhir dan berisiko terdesak hingga ke sisi kanan atau barat Sungai Dnipro.
"Warga diminta mengungsi karena "pasukan Ukraina sebentar lagi akan menyerang Kota Kherson", kata Kirill Stremousov, wakil kepala daerah Kherson yang ditunjuk oleh Rusia.
Rusia mengendalikan sebagian wilayah Kherson.
Baca juga: Presiden Zelenskyy sebut Ukraina digempur "penjajah"
Baca juga: Rusia sebut 4 wilayah Ukraina yang dianeksasi dilindungi senjata nuklir
"Saya meminta kalian untuk memperhatikan kata-kata saya dengan serius dan mengartikannya sebagai evakuasi secepat mungkin," kata dia di Telegram.
Dalam unggahan berikutnya, dia mengatakan bahwa hingga Rabu situasi di medan pertempuran stabil tetapi warga sipil masih harus mengungsi ke daerah di sebelah kiri sungai.
"Pergilah sesegera mungkin, saya mohon, ke sisi kiri," katanya.
Warga sipil di Kherson menerima pesan dari pemerintah kota bentukan Rusia yang meminta mereka untuk meninggalkan kota itu, kantor berita RIA melaporkan.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022