Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pembangunan Top Submerge Lance (TSL) Ausmelt Furnace PT Timah Tbk di Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat mendorong percepatan hilirisasi di dalam negeri.

"Hari ini saya melihat smelter baru yang dimiliki PT Timah Tbk dan ini menunjukkan keseriusan kita dalam rangka hilirisasi timah," kata Presiden Jokowi usai meninjau proyek pembangunan TSL Ausmelt Furnace PT Timah Tbk di Kawasan Unit Metalurgi Muntok Kabupaten Bangka Barat, Kamis. 

Menurut dia pembangunan pabrik pengolahan timah modern ini akan selesai pada November mendatang, sehingga dapat mendorong percepatan hilirisasi dalam negeri dalam konteks ketersediaan mineral timah sebagai komoditas.  

"Dengan adanya smleter baru PT Timah ini akan meningkatkan nilai tambah pengolahan timah di dalam negeri dan juga menyerap lapangan pekerjaan lebih banyak," kata Jokowi.

Direktur Utama PT Timah Tbk Achmad Ardianto mengatakan dengan beroperasinya TSL Ausmelt Furnace tentunya dapat meningkatkan efektifitas produksi dengan proses pengolahan yang lebih efisien. 

“PT Timah Tbk melaksanakan tranformasi teknologi pengolahan dengan ausmelt sebagai bentuk optimalisasi teknologi, peningkatan kapasitas, efisiensi produksi, dan safety and healthenviron mental," ujarnya. 

Ia mengatakan  pembangunan smelter ini merupakan salah satu proyek strategis dari induk BUMN tambang, MIND ID. Dimana direncanakan  proyek ini akan mulai di commisioning kan pada Kuartal IV Tahun 2022. 

"Pengerjaan pembangunan dilakukan oleh PT Wijaya Karya sekaligus merupakan bentuk sinergi BUMN. Proyek TSL AusmeltFurnacejuga menggandeng Outotec sebagai provider teknologi yang memiliki teknologi ini," katanya.  **1**

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022