Pemerintah Kelurahan Srimenanti Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan pengawasan daerah rawan banjir menyusul terjadinya hujan beberapa hari.
Lurah Srimenanti Bangka Ahmad Husein Pulungan melalui keterangan, Kamis malam mengatakan, tercatat enam titik rawan banjir di wilayah kerjanya yang saat ini mendapat pengawasan seperti di Lingkungan Samratulangi RT 1 dan RT 2, Lingkungan Sidodadi terdapat di tiga RT dan Lingkungan Kampung Jawa di RT 1.
Banjir yang terjadi di kawasan itu merupakan banjir musiman saat intensitas hujan deras yang menyebabkan luapan air dari saluran air utama.
Dia mengingatkan warga di kawasan rawan banjir untuk memperhatikan saluran air agar benar - benar bersih dari tumpukan sampah yang dapat mengakibatkan sumbatan air mengalir.
"Saya mengajak masyarakat berperan bersama menjaga kebersihan lingkungan dan segera melapor ke RT setempat jika terjadi musibah banjir," kata dia.
Meskipun banjir yang sering terjadi tidak sampai mengakibatkan korban dan cepat surut, namun pada saat debit air tertentu dapat masuk ke pemukiman warga yang relatif cukup padat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Lurah Srimenanti Bangka Ahmad Husein Pulungan melalui keterangan, Kamis malam mengatakan, tercatat enam titik rawan banjir di wilayah kerjanya yang saat ini mendapat pengawasan seperti di Lingkungan Samratulangi RT 1 dan RT 2, Lingkungan Sidodadi terdapat di tiga RT dan Lingkungan Kampung Jawa di RT 1.
Banjir yang terjadi di kawasan itu merupakan banjir musiman saat intensitas hujan deras yang menyebabkan luapan air dari saluran air utama.
Dia mengingatkan warga di kawasan rawan banjir untuk memperhatikan saluran air agar benar - benar bersih dari tumpukan sampah yang dapat mengakibatkan sumbatan air mengalir.
"Saya mengajak masyarakat berperan bersama menjaga kebersihan lingkungan dan segera melapor ke RT setempat jika terjadi musibah banjir," kata dia.
Meskipun banjir yang sering terjadi tidak sampai mengakibatkan korban dan cepat surut, namun pada saat debit air tertentu dapat masuk ke pemukiman warga yang relatif cukup padat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022