Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengangkat sebanyak 1.846 orang tenaga honorer menjadi Aparatur Sipil Negara dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.
Pengangkatan tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Bupati Bangka Barat Markus kepada para pegawai yang berlangsung di Lapangan Parkir Timur Kantor Bupati Bangka Barat.
"Pengangkatan honorer menjadi ASN PPPK Paruh Waktu ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan kepastian status dan meningkatkan kesejahteraan aparatur," kata Bupati Markus di Mentok, Selasa.
Para honorer yang menerima SK berasal dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kantor kecamatan, hingga kelurahan di Kabupaten Bangka Barat. Pengangkatan ini menjadi jawaban atas penantian panjang para tenaga honorer yang selama ini telah mengabdi di lingkungan pemerintahan daerah.
"Ini adalah hasil dari perjuangan panjang para honorer, dengan status ASN PPPK Paruh Waktu, mereka kini resmi menjadi bagian dari abdi negara dan diharapkan dapat meningkatkan kinerja serta kualitas pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Peningkatan penghasilan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para ASN PPPK Paruh Waktu untuk bekerja lebih profesional, disiplin, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya masing-masing.
Suasana penyerahan SK berlangsung penuh haru dan antusiasme. Para honorer yang kini resmi menyandang status ASN mengaku bersyukur atas kepastian yang akhirnya mereka terima setelah bertahun-tahun mengabdi.
Pengangkatan 1.846 honorer menjadi ASN PPPK Paruh Waktu ini diyakini akan meningkatkan kinerja birokrasi menjadi semakin solid, pelayanan publik semakin optimal, dan roda pemerintahan daerah dapat berjalan lebih efektif dan profesional.
Pemkab Bangka Barat angkat 1.846 honorer menjadi PPPK Paruh Waktu
Selasa, 23 Desember 2025 22:46 WIB
