Penerbit gim PUBG Mobile Indonesia mengunjungi kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk memperkuat kolaborasi dalam mempromosikan pariwisata dan mendukung ekonomi kreatif lokal Indonesia.

“Sebuah kebanggaan bagi kami bisa berkolaborasi dengan Kemenparekraf dalam meluncurkan peta Nusa sebelumnya. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf, atas dukungan dalam peluncuran tersebut,” kata Country Manager PUBG MOBILE Indonesia Elvarica Noviyanti dalam keterangannya, Sabtu.

Kunjungan ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi sebelumnya, PUBG Mobile, dengan Kemenparekraf dalam peluncuran peta Nusa.

Peta Nusa merupakan peta permainan terbaru PUBG Mobile yang terinspirasi dari keindahan destinasi wisata Bali. Istilah Nusa sendiri diambil dari kata Nusantara yang merepresentasikan Indonesia. Dengan ukuran 1x1, peta Nusa bisa dimainkan dalam waktu 5 menit saja.

“Dengan visi dan misi yang sama, ke depan, kami ingin menjajaki kolaborasi lebih lanjut bersama Kemenparekraf untuk mendukung mempromosikan keindahan destinasi pariwisata Indonesia dan budaya Indonesia lewat game PUBG Mobile,” Elvarica menambahkan.

Hingga saat ini, PUBG Mobile senantiasa berkomitmen untuk memberikan pengalaman bermain baru kepada seluruh pemain dengan terus menginisiasi kerja sama lintas industri, yang pada hal ini adalah industri pariwisata.

PUBG Mobile memasuki industri musik lewat kolaborasi bersama grup musik lokal, menjalin kerja sama dengan UMKM lokal yang bergerak di industri kuliner, dan turut memeriahkan HUT Indonesia ke-77 dengan menghadirkan pertunjukan cahaya di Candi Borobudur dengan Balai Konservasi Borobudur.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada PUBG Mobile.

“Saya optimis, kolaborasi dengan PUBG Mobile akan memberikan dampak besar terutama bagi milenial dan gen Z sehingga pariwisata kita bisa naik kelas lalu berkontribusi pada target kita yaitu terciptanya 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” kata dia.

Saat ini, pemerintah sedang fokus melakukan pengembangan dan promosi pariwisata di lima destinasi pariwisata super prioritas (5 DPSP) Indonesia. 5 destinasi wisata super prioritas ini mencakup Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022