Pangkalpinang (ANTARA) - Sebanyak 150 peserta mengikuti Kejurda Esport Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2023, guna mencari talenta-talenta yang akan mewakili Babel di Pekan Olahraga Nasional 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
"Kegiatan hari ini menunjukkan pemuda-pemudi ini siap membawa Babel menuju generasi emas 2045," kata Pj Gubernur Suganda di Pangkalpinang, Jum'at.
Ia mengatakan jika seseorang tidak memiliki intelegensi yang bagus tidak bisa mengikuti esport.
"Berarti ini menunjukkan bahwa pemuda pemudi kita di Babel tingkat intelegensinya bagus," katanya.
Ia mengharapkan para atlet-atlet esport ini tidak hanya menang di tingkat nasional tapi juga internasional.
"Tidak hanya mengharumkan nama Babel di tingkat nasional, namun juga bisa mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional," katanya.
Sementara itu Babel mencatat prestasi pada PON Papua yakni dari 34 Provinsi berhasil masuk 10 besar Provinsi yang bisa di babak ekspedisi, dan pada beberapa cabang e-sport bisa meraih peringkat Free Fire masuk 6 besar dari 10 provinsi yang masuk kualifikasi dan PUBG masuk 5 besar dari 10 provinsi.
Ketua Pengprov Elektronik Sport Indonesia (ESI) Bangka Belitung Imam Santoso menjelaskan peserta yang mengikuti seleksi kejurda ini nantinya akan mewakili Babel untuk lomba esport selanjutnya.
"Di tahun 2023 akan ada kejuaraan di Riau pada Oktober dan 2024 PON di Aceh dan Medan," katanya.
Ia mengharapkan para peserta untuk menunjukkan kemampuan sebaik mungkin karena pemenangnya akan akan mewakili Provinsi Babel.
"Secara pembinaan kalian mewakili kabupaten/kota di Babel, dan sekarang kalian mewakili bertanding di tingkat provinsi, tolong tunjukkan kemampuan kalian karena kalian yang memenangkan akan mewakili provinsi Babel di ajang esport," katanya.
Ia menambahkan ada 4 pertandingan kategori esport yang akan dilombakan yakni Mobile Legends, PUBG, Free Fire, dan eFootball.
"Untuk Loka Pala tidak ada karena kurang peminat," katanya.
