Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Heikal Fackar meminta anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di daerah itu tetap netral dan berintegritas dalam menjalankan tugas.

"Anggota panwascam harus senantiasa menjaga integritas dan netralitas," katanya di Tanjung Pandan, Jumat.

Hal ini disampaikan Heikal saat melantik 15 anggota Panwascam pada pemilu serentak 2024.

Ia mengatakan, anggota Panwascam memiliki tugas mengawasi jalannya tahapan dan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

Sehingga dalam menjalankan tugas, lanjut Heikal, anggota Panwascam dituntut tetap netral dan independen, tidak boleh memihak orang, kelompok atau golongan tertentu.

"Kita adalah wasit, kita adalah pengawas pemilu dan kita harus netral, tidak boleh condong ke kiri atau condong ke kanan, dan harus tetap berada di tengah jangan merusak integritas," ujarnya.

Heikal juga berpesan kepada jajaran anggota Panwascam agar dapat menjaga soliditas dan marwah lembaga. 

Menurutnya, jika lembaga solid maka setiap pekerjaan akan menjadi lebih mudah.

"Tentu pasti ada riak dalam berorganisasi itu sebuah dinamika, jangan sampai riaknya keluar lembaga, disimpan jangan keluar karena kita sudah menjadi bagian keluarga pengawas pemilu sehingga marwah lembaga harus dijaga," pintanya.

Dirinya meminta, jajaran Panwascam di daerah itu tidak mudah berpuas diri serta terus meningkatkan kualitas diri.

"Jangan sampai cepat berpuas diri, tidak boleh berpuas diri dan tidak mau belajar, karena undang undang dan peraturan pemilu dinamis dan berubah, apa yang kita laksanakan 2024 berbeda dibandingkan pemilu sebelumnya," jelas Heikal.

Ia menyampaikan, Pemilu 2024 akan sangat menyita banyak waktu dan tenaga karena ada lima kertas suara yang harus dicoblos.

"Semuanya harus bersiap diri jangan sampai mengeluh di tengah perjalanan," tandasnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022