Anggota Satreskrim Polres Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengevakuasi seorang pria inisial IM (55), warga Kelurahan Potu, Kecamatan Dompu ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengeluarkan aroma tak sedap lantaran dibiarkan selama empat hari tanpa dikuburkan oleh istrinya di rumahnya.

Kapolsek Dompu Ipda Arif Syarifudin dalam keterangan tertulisnya, di Mataram, Kamis, mengatakan bahwa dari keterangan istrinya inisial JN, korban meninggal akibat penyakit yang dialaminya. Namun, istri korban tidak mengabarkan berita duka itu tersebut kepada keluarga maupun tetangganya.

"Jenazah tersebut diduga sudah meninggal dunia sejak 4 hari lalu karena sakit, namun istrinya tidak memberitahukan pada tetangga," katanya.

Peristiwa itu terungkap dari salah seorang warga setempat bernama inisial SA, mencium bau tak sedap di sekitar rumahnya. Kemudian mencari sumber bau, yang ternyata berasal dari rumah korban, lantas ia memanggil korban yang dikiranya berada di dalam rumahnya.

"Warga tersebut memanggil sambil mengetuk pintu rumah korban yang akhirnya pintu rumah dibukakan oleh istrinya," katanya.

Kepada warga, istri korban mengaku bahwa suaminya meninggal sejak empat hari lalu, karena sakit. Namun tidak memberitahukan hal itu kepada tetangga lantaran takut.

Mendapat informasi terkait kejadian, personil Polsek Dompu yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Dompu bersama tim inafis dan bhabinkamtibmas setempat turun untuk memeriksa kondisi mayat pria yang sehari-hari diketahui berprofesi sebagai tukang batu tersebut.

"Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, pengecekan hingga penggalangan terhadap keluarga, serta warga, korban kemudian langsung dikebumikan di Kuburan Rade Sala, Lingkungan Rasabou, Kelurahan Potu, Kecamatan Dompu," katanya pula.
 

Pewarta: Akhyar Rosidi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022