Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberdayakan nelayan kecil di Desa Kurau Barat dan Timur, untuk mengantisipasi terjadinya musim paceklik.

"Musim paceklik diprediksi bakal terjadi, di mana kondisi cuaca sedang tidak baik untuk melaut sehingga hasil tangkapan nelayan jauh berkurang," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman saat membuka kegiatan pemberdayaan nelayan kecil sebagai upaya penguatan ekonomi bagi nelayan Desa Kurau Timur dan Kurau Barat, Sabtu.

Bupati mengatakan, setiap tahun para nelayan akan dihadapkan pada masa paceklik sehingga diperlukan upaya pemberdayaan nelayan kecil sebagai penguatan ekonomi.

"Kegiatan ini tentu dapat membantu atau meringankan para nelayan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari pada saat musim paceklik, karena peningkatan kesejahteraan nelayan suatu keharusan dan kewajiban kami untuk mendorongnya," katanya.

Bupati mengatakan, Kurau Barat dan Kurau Timur merupakan dua desa pesisir yang merupakan daerah penghasil ikan tertinggi di Babel.

"Penduduk di dua desa ini rata-rata bekerja sebagai nelayan dan banyak juga nelayan kecil dengan alat tangkap serba terbatas, sehingga musim cuaca buruk sangat tidak menguntungkan mereka," kata bupati.

Plt Kepal Dinas Perikanan, Imam Soehadi menyampaikan kegiatan tersebut bagian dari upaya untuk mengantisipasi kesulitan ekonomi pada masa paceklik yang diprediksi akan terjadi pada November dan Desember 2022, Januari dan Februari 2023.

"Pada kegiatan ini juga diberikan arahan kepada nelayan tentang kegiatan atau pekerjaan yang bisa dilakukan nelayan pada masa paceklik,” jelas Imam.

Ia mengatakan, bahwa pihak berkomitmen membantu nelayan dengan berbagai upaya dan program, baik dari segi perlindungan nelayan, peningkatan sumber daya masyarakat, maupun pemberdayaan kesejahteraan nelayan untuk keberlangsungan hidup nelayan di masa paceklik.

"Setiap musim paceklik para nelayan kecil kesulitan melaut sehingga berpengaruh terhadap hasil tangkapan dan pendapatan mereka," kata Algafry.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022