Pangkalpinang (Antara Babel) - Sejumlah swalayan di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dipadati pengunjung pada perayaan Natal.
Seperti yang terlihat di swalayan Ramayana, Hypermart dan BTC, Jumat, pada umumnya warga datang bersama keluarga dan mengajak anak-anak untuk bermain atau sekedar pergi jalan-jalan, namun beberapa pengunjung juga datang untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Sinta, warga Pangkalpinang mengatakan dia ke Ramayana untuk mengajak anak-anaknya mencoba permainan yang ada di swalayan itu.
"Usai merayakan Natal di gereja bersama keluarga kami langsung menuju swalayan ini karena di dalamnya terdapat tempat bermain anak-anak," ujarnya.
Sementara itu, Yesi seorang warga lainnya mengatakan dia datang untuk sekedar melihat-lihat bersama beberapa temannya.
"Kebetulan gereja tempat kami merayakan Natal dekat dengan swalayan ini, usai kegiatan di gereja kami singgah dulu sebelum pulang," ujarnya.
Kepadatan juga terjadi di luar lokasi swalayan karena banyak pedagang aksesori atau mainan yang berjualan di sekitarnya. Selain itu jalanan juga terliat macet akibat angkutan umum atau kendaraan pribadi yang berlalu lalang di depan swalayan-swalayan itu.
Menurut pedagang, selain berbelanja di swalayan beberapa pengunjung juga ada yang belanja kepada pedagang di sekitar itu.
Hartono, salah seorang pedagang mengatakan dirinya memang telah terbiasa berjualan di sekitar lokasi itu pada saat hari-hari besar keagamaan.
Ia menyatakan konsumen yang datang bukan hanya dari Kota Pangkalpinang tapi ada pula yang dari luar kota seperti dari Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat dan Bangka Selatan.
"Para konsumen itu bukan hanya memadati swalayan, sejumlah pedagang aksesori dan mainan juga tidak luput dari kerumunan mereka," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
Seperti yang terlihat di swalayan Ramayana, Hypermart dan BTC, Jumat, pada umumnya warga datang bersama keluarga dan mengajak anak-anak untuk bermain atau sekedar pergi jalan-jalan, namun beberapa pengunjung juga datang untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Sinta, warga Pangkalpinang mengatakan dia ke Ramayana untuk mengajak anak-anaknya mencoba permainan yang ada di swalayan itu.
"Usai merayakan Natal di gereja bersama keluarga kami langsung menuju swalayan ini karena di dalamnya terdapat tempat bermain anak-anak," ujarnya.
Sementara itu, Yesi seorang warga lainnya mengatakan dia datang untuk sekedar melihat-lihat bersama beberapa temannya.
"Kebetulan gereja tempat kami merayakan Natal dekat dengan swalayan ini, usai kegiatan di gereja kami singgah dulu sebelum pulang," ujarnya.
Kepadatan juga terjadi di luar lokasi swalayan karena banyak pedagang aksesori atau mainan yang berjualan di sekitarnya. Selain itu jalanan juga terliat macet akibat angkutan umum atau kendaraan pribadi yang berlalu lalang di depan swalayan-swalayan itu.
Menurut pedagang, selain berbelanja di swalayan beberapa pengunjung juga ada yang belanja kepada pedagang di sekitar itu.
Hartono, salah seorang pedagang mengatakan dirinya memang telah terbiasa berjualan di sekitar lokasi itu pada saat hari-hari besar keagamaan.
Ia menyatakan konsumen yang datang bukan hanya dari Kota Pangkalpinang tapi ada pula yang dari luar kota seperti dari Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat dan Bangka Selatan.
"Para konsumen itu bukan hanya memadati swalayan, sejumlah pedagang aksesori dan mainan juga tidak luput dari kerumunan mereka," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015