Toboali, Bangka Selatan, 13/2 (Antara Babel) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung, akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) produk makan dan minuman kemasan kedaluwarsa yang membahayakan kesehatan konsumen.
"Dalam waktu dekat ini, tim gabungan akan melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah toko eceran, distributor, swalayan di Kota Toboali," kata Kabid Perdagangan Disperindag Bangka Selatan, Medy Aswary di Toboali, Rabu.
Ia menjelaskan, kegiatan sidak ini, seiring ditemukannya produk makan dan minuman kemasan kedaluwarsa yang dicampurkan dengan produk makanan yang belum kadaluwarsa.
"Penemuan makanan dan minuman kemasan kadaluwarsa ini ada unsur kesengajaan pedagang untuk menjual makanan yang tidak layak konsumsi,merugikan kesehatan konsumen," ujarnya.
Selain itu, kami menemukan juga produk makanan dan minuman kemasan yang tidak memiliki merek dagang di toko eceran, mini market dan swalayan.
Ia mengatakan, belum mengetahui secara pasti, apakah peredaran makanan tidak layak jual ini permainan pedagang eceran atau distributor makanan, namun yang jelas kami akan sidak dari toko makanan eceran, distributor hingga swalayan.
"Makanan yang tidak layak konsumsi ini dapat menimbulkan berbagai penyakit berbahaya, misalnya, keracunan, kanker, gangguan pencernaan dan lainnya yang membahayakan jiwa konsumen," ujarnya.
Menurut dia, apabila ditemukan pedagang menjual makanan tidak layak jual ini, maka tim gabungan akan menindak tegas pemilik barang tersebut.
Selain itu, tim gabungan akan menyita barang-barang tidak layak konsumsi tersebut, untuk mencegah peredaran barang lebih luas.
Ia mengimbau, masyarakat menjadi konsumen cerdas yaitu sebelum membeli produk makanan dan minuman untuk lebih jeli dengan memeriksa kondisi fisik barang, merek dan tanggal kadaluwarsa barang.
"Apabila menemukan produk makanan dan minuman yang sudah kadaluwarsa, ilegal dan lainnya untuk melapor ke petugas Disperindag, agar petugas mudah menghentikan peredaran barang tersebut yang akan membahayakan kesehatan konsumen," ujarnya.
Berita Terkait
Distributor di Babel tambah pasokan bawang putih 17 ton
13 Oktober 2024 12:16
Distributor Belitung pasok 255 ton beras perkuat stok
3 Oktober 2024 17:14
Mentan ingatkan distributor dan pengecer pupuk tidak mainkan harga
28 Mei 2024 11:46
Pemprov Babel: Distributor tambah stok telur ayam 27,5 ton
23 Mei 2024 12:09
Stok beras di 16 gudang distributor Babel 11.631 ton
5 April 2024 14:41
Bangka Belitung tambah pasokan 1.050 ton beras jelang Lebaran
20 Maret 2024 11:20
Pemkot Pangkalpinang pantau stok dan harga kebutuhan pokok ke sejumlah distributor hingga pasar
8 Maret 2024 13:51
Harga beras di pasar dan gudang distributor Pangkalpinang terpantau turun
6 Maret 2024 18:06