Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melibatkan tim satgas dan pengawasan dalam melakukan pengukuran langsung untuk memastikan berat bersih MinyaKita yang beredar di pasaran sesuai ukuran.
Kabid Pengawasan dan Perdagangan Disperindag Babel, Fajri Djagahitam mengatakan Disperindag Babel bersama tim tera Meterologi kota Pangkalpinang bersama Disperindag kota Pangkalpinang, Subdit 1 Tindak Dirkrimsus Polda Babel dan Subdit 2 Intel Polresta melakukan pengukuran langsung pada MinyaKita yang ada di distributor.
"Dan hasil takaran kita pastikan pas 1 liter dan 2 liter itu juga pas, tidak ada kekurangan," katanya di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan di Kepulauan Bangka Belitung hanya ada 4 distributor, 2 distributor berada di Pulau Belitung dan Belitung Timur, sedangkan 2 lagi di Pulau Bangka yakni PT Bintang Mas Anugerah Makmur dan Perum Bulog.
Baca juga: DPRD Babel tinjau distributor MinyaKita pastikan berat pas sesuai ukuran
Dari distributor ini MinyaKita didistribusikan ke 4 distributor dua (D2) yakni PT Candra Mulia Jaya, PT Bangun Bangka bersama, CV Elizabeth dan CV TEP Jaya. Dari D2 ini MinyaKita didistribusikan lagi ke pasaran, retail modern hingga pengecer.
"Di Bangka hanya 1 ini distributornya selain Bulog. Dari hasil pengukuran langsung, beratnya pas sesuai ukuran, jadi di Babel tidak ada pengurangan takaran. Dan MinyaKita sekarang kualitasnya juga sudah premium, isi takarannya juga benar," ujarnya.
Ia berharap dengan melakukan peninjauan langsung ini masyarakat Bangka Belitung tidak perlu khawatir untuk membeli minyak kita yang beredar di pasaran hingga pengecer karena takaran minyaknya pas sesuai ukuran.
"Tidak perlu ada yang dikhawatirkan karena takaran pas dan harga juga masih sesuai HET di penjual akhir yakni Rp15.700 untuk 1 liter dan Rp31.400 di kemasan 2 liter. Jika harga berbeda itu mungkin sedikit karena biaya pengiriman, namun minyak kita di Babel harganya terendah dari provinsi lain di Indonesia," terang Fajri.
Pemilik PT Bintang Mas Anugerah Makmur, distributor MinyaKita di Pulau Bangka, Hermanto mengatakan peninjauan yang dilakukan oleh pemerintah daerah ini sangat bagus untuk memonitoring agar produk yang di jual distributor memenuhi standar.
Dan saat ini jumlah stok MinyaKita yang ada di gudang sebanyak 10 ton dan permintaan masyarakat dalam satu hari mencapai 5 ton. Pengiriman ke D2 dalam satu minggu 3 kali trip dan menjelang lebaran permintaan lebih banyak dari hari biasa.
"Untuk takaran kita selalu pas dan stok kita aman karena di supply dari PT Stelindo Wahana Perkasa yang ada di Belitung Timur," ujarnya.