Pangkalpinang (ANTARA) - Wakil Pimpinan II DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Eddy Iskandar bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Babel dan Tim Satgas Pangan Polda Babel melakukan peninjauan ke distributor MinyaKita yang ada di Kota Pangkalpinang.
"Kita meninjau distributor MinyaKita untuk melakukan pengukuran langsung guna memastikan berat minyak kita yang beredar di Babel ini yang ukuran 1 liter dan 2 liter ini pas dan tidak kurang," kata Eddy kepada media usai melakukan peninjauan dan menyaksikan langsung pengukuran yang dilakukan oleh Tim tera kota Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan adanya pemberitaan yang beredar terkait kecurangan pabrik atau distributor yang mengurangi berat MinyaKita yang tidak sesuai ukuran ini menjadi kekhawatiran masyarakat karena merasa dibohongi.
Oleh karena itu DPRD Babel langsung bertindak cepat melakukan peninjauan untuk memastikan dan meyakinkan masyarakat agar tak perlu khawatir terkait adanya pemberitaan tersebut karena berat bersih minyak kita di Babel ukuran 1 liter dan 2 liter itu pas dan sesuai.
"Dengan melakukan peninjauan langsung kita memastikan bahwa masyarakat kita membayar untuk membeli MinyaKita sesuai ukuran 1 liter atau 2 liter itu pas, tidak berkurang," ujarnya.
Menurutnya selama ini banyak masyarakat hanya membeli tanpa melihat label bahkan tanpa pernah mengukur beratnya sehingga tidak pernah ada keluhan.
"Secara kuantitas MinyaKita dalam kemasan 1 pouch itu jika dalam 1 liter dikurangi 0,2 ml saja, tidak banyak bagi masyarakat. Tapi bagi pabrik jika selisih 0,2 ml saja sudah banyak itu keuntungannya sehingga harus di antisipasi," terang Eddy.
Begitu juga untuk harga, hingga saat ini MinyaKita masih dijual pemerintah sesuai harga eceran tertinggi (HET). Namun dari distributor ke pasar dan toko-toko atau pengecer itu yang mengambil keuntungan lebih, namun tidak banyak dan masih relatif normal.
"Kita imbau masyarakat bahwa MinyaKiita dari produsen SWP Belitung tidak ada yang harus di khawatirkan karena beratnya pas sesuai ukuran, sehingga tidak perlu beralih ke minyak yang lebih tinggi harganya. Untuk stok juga meski menjelang lebaran masih tercukupi," tutup Eddy.