Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) memastikan stok beras di gudang distributor mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, karena pasokan dari sentra produksi berjalan aman dan lancar.
"Saat ini stok beras di gudang distributor 73.851,4 ton dan cukup memenuhi konsumsi masyarakat," kata Kepala Disperindag Kepulauan Babel Tarmin AB, di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan sebanyak 73.851,4 ton beras jenis premium dan medium ini tersebar di 16 gudang distributor beras, sehingga dipastikan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur.
"Dalam minggu ini para distributor juga akan menambah pasokan 555,1 ton beras, sehingga stok beras dalam pekan ini akan mencapai 74.406,5 ton," ujarnya pula.
Dia menyatakan dalam memenuhi kebutuhan beras ini, pemerintah daerah melalui pelaku usaha masih mengandalkan pasokan beras dari luar daerah, karena hasil panen padi petani lokal yang masih belum memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Selama pasokan beras ini berjalan dengan lancar, maka dipastikan stok komoditas ini aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah ini," katanya lagi.
Ia menambahkan, saat ini harga beras eceran di sejumlah pasar tradisional masih relatif stabil. Contohnya harga beras Bulog Rp12.800 per kilogram, beras medium merek KTJ, Matahari bertahan Rp15.000 per kilogram.
Demikian juga harga beras jenis premium merek Jeruk bertahan Rp15.400 per kilogram, RM Rp15.000 per kilogram, dan beras merek 118 bertahan Rp15.500 per kilogram.
"Alhamdulillah, harga beras masih stabil dan permintaan masyarakat juga masih normal," katanya pula.
