Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membentuk forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa).

"Forum Puspa dibentuk sebagai wadah aspirasi pemberdayaan perempuan dalam keterlibatan pembangunan di wilayah kecamatan," kata Kepala DP2KBP3A Kabupaten Bangka Nurita di Sungailiat, Jumat.

Dia mengatakan, forum Puspa saat ini baru dibentuk di dua kecamatan yakni di Kecamatan Sungailiat dan Kecamatan Pemali, dan sasaran berikutnya akan dibentuk forum yang sama di enam kecamatan lain.

"Tahapan berikutnya juga akan dibentuk forum Puspa di 62 desa di Kabupaten Bangka," katanya.

Ia mengatakan, perempuan mempunyai peran penting terhadap pembangunan di wilayah setempat karena jika perempuan mampu berdaya maka Indonesia dipastikan akan maju.

"Saya berharap forum Puspa mampu membuktikan karya nyata dengan memaksimalkan pembinaan dan edukasi kepada masyarakat dalam hal pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak," katanya.

Menurutnya, semua bentuk kekerasan fisik ataupun mental yang menimpa perempuan dan anak merupakan suatu tindak pelanggaran dan semua harus sepakat untuk dihentikan atau minimal ditekan sekecil mungkin.

"Selain pembinaan, forum Puspa harus membantu pendampingan laporan jika ditemukan aduan korban kekerasan perempuan dan anak di wilayah kerjanya," kata Nurita.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan DP2KBP3A Kabupaten Bangka sekaligus ketua pelaksana kegiatan pembentukan Puspa, Lia Anggraini mengatakan, Forum Puspa dapat mengoptimalkan penggerakan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang berkualitas di Kabupaten Bangka.

"Forum Puspa dapat menjadi wadah bagi lembaga masyarakat yang peduli perempuan dan anak sebagai mitra pemerintah daerah dalam mendukung program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak," kata dia.

Diharapkan forum Puspa yang dapat meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak serta mengatasi permasalahan perempuan dan anak, demikia Lia Anggraini.



 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022