Anggota DPRD Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Marianto berpendapatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Summit Indonesia di Nusa Bali menjadi momentum penting untuk memperkenalkan Indonesia di dunia Internasional.
"KTT G20 menjadi peluang besar bagi Indonesia sebagai tuan rumah untuk memperluas promosi ke dunia Internasional sehingga memberikan dampak positif pada investasi nasional," kata dia di Sungailiat, Selasa menanggapi pelaksanaan Presidensi G20 di Nusa Bali pada 15 sampai 16 November 2022.
Menurutnya, geografis Indonesia yang cukup luas dengan populasi penduduk yang banyak menjadi salah satu negara besar di Asia yang diperhitungkan oleh negara-negara di dunia.
"Setali tiga uang barangkali peribahasa yang tepat bagi Indonesia saat sekarang, dimana sekali bergerak berhasil mendapatkan beberapa keuntungan bagi negeri ini," kata dia.
Dia menilai kinerja Presiden Joko Widodo dibantu oleh kabinet Indonesia Maju cukup optimis Indonesia mampu berperan di tingkat Internasional baik dari aspek ekonomi dan politik, dengan catatan harus terbangun komunikasi politik yang efektif, produktif dan berimbang.
Marianto berharap, hasil pertemuan KTT G20 nantinya mampu mencairkan kondisi politik global yang kondusif karena tidak dipungkiri kondisi politik akan berdampak besar terhadap perekonomian.
"KTT G20 adalah kegiatan presidensi yang strategis bagi Indonesia untuk menujukan sebagai negara dengan perekonomian yang besar namun dengan syarat berani "mendikte" terutama dalam peningkatan konsumsi domestik bruto," kata dia.
KTT G20 merupakan forum kerja sama multilateral dan menjadi salah satu forum internasional paling berpengaruh yang keanggotaannya dapat merepresentasikan lebih dari dua per tiga penduduk dunia.
Negara-negara anggota G20 meliputi tuan rumah Indonesia, Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Tiongkok, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris (Britania Raya), Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"KTT G20 menjadi peluang besar bagi Indonesia sebagai tuan rumah untuk memperluas promosi ke dunia Internasional sehingga memberikan dampak positif pada investasi nasional," kata dia di Sungailiat, Selasa menanggapi pelaksanaan Presidensi G20 di Nusa Bali pada 15 sampai 16 November 2022.
Menurutnya, geografis Indonesia yang cukup luas dengan populasi penduduk yang banyak menjadi salah satu negara besar di Asia yang diperhitungkan oleh negara-negara di dunia.
"Setali tiga uang barangkali peribahasa yang tepat bagi Indonesia saat sekarang, dimana sekali bergerak berhasil mendapatkan beberapa keuntungan bagi negeri ini," kata dia.
Dia menilai kinerja Presiden Joko Widodo dibantu oleh kabinet Indonesia Maju cukup optimis Indonesia mampu berperan di tingkat Internasional baik dari aspek ekonomi dan politik, dengan catatan harus terbangun komunikasi politik yang efektif, produktif dan berimbang.
Marianto berharap, hasil pertemuan KTT G20 nantinya mampu mencairkan kondisi politik global yang kondusif karena tidak dipungkiri kondisi politik akan berdampak besar terhadap perekonomian.
"KTT G20 adalah kegiatan presidensi yang strategis bagi Indonesia untuk menujukan sebagai negara dengan perekonomian yang besar namun dengan syarat berani "mendikte" terutama dalam peningkatan konsumsi domestik bruto," kata dia.
KTT G20 merupakan forum kerja sama multilateral dan menjadi salah satu forum internasional paling berpengaruh yang keanggotaannya dapat merepresentasikan lebih dari dua per tiga penduduk dunia.
Negara-negara anggota G20 meliputi tuan rumah Indonesia, Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Tiongkok, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris (Britania Raya), Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022