Jakarta (Antara Babel) - Presiden Joko Widodo, Minggu, melepas 190 burung di Kebun Raya Bogor, kata tim komunikasi Presiden Ari Dwipayana dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu.
Presiden, katanya, ingin ekosistem di Kebun Raya semakin baik.
Berbagai jenis burung yang dilepas Presiden itu antara lain adalah Jalak Kebo, Jalak Nias, Jalak Biasa, Kapasan, Puter, Perkutut, Kutilang Sutra, Kutilang Biasa dan Trucuk.
Pada Februari 2015, Presiden juga pernah melepas ratusan burung di Istana Merdeka dan Istana Kepresidenan Bogor. Bahkan tidak hanya burung, melepas ikan ke aliran Sungai Ciliwung dan kolam Kebun Raya Bogor pernah dilakukan Presiden.
Tujuan Presiden melepas burung dan ikan ialah agar ekosistem alam tetap terjaga dengan baik, terutama di kawasan perkotaan.
Presiden mengamati bahwa jumlah burung terus berkurang, apalagi di Istana Kepresidenan Jakarta.
Untuk itulah, Presiden menginginkan agar di Istana Kepresidenan Bogor dan Kebun Raya keberadaan burung dan ikan dilindungi dan jumlahnya diperbanyak.
Burung-burung yang dilepas Presiden tersebut dibeli di Pasar Burung Pramuka pada Sabtu (2/1).
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
Presiden, katanya, ingin ekosistem di Kebun Raya semakin baik.
Berbagai jenis burung yang dilepas Presiden itu antara lain adalah Jalak Kebo, Jalak Nias, Jalak Biasa, Kapasan, Puter, Perkutut, Kutilang Sutra, Kutilang Biasa dan Trucuk.
Pada Februari 2015, Presiden juga pernah melepas ratusan burung di Istana Merdeka dan Istana Kepresidenan Bogor. Bahkan tidak hanya burung, melepas ikan ke aliran Sungai Ciliwung dan kolam Kebun Raya Bogor pernah dilakukan Presiden.
Tujuan Presiden melepas burung dan ikan ialah agar ekosistem alam tetap terjaga dengan baik, terutama di kawasan perkotaan.
Presiden mengamati bahwa jumlah burung terus berkurang, apalagi di Istana Kepresidenan Jakarta.
Untuk itulah, Presiden menginginkan agar di Istana Kepresidenan Bogor dan Kebun Raya keberadaan burung dan ikan dilindungi dan jumlahnya diperbanyak.
Burung-burung yang dilepas Presiden tersebut dibeli di Pasar Burung Pramuka pada Sabtu (2/1).
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016